Bantuan Sembako Melimpah, Korban Kebakaran Alalak Tetap Kesulitan Makan

- Senin, 16 September 2019 | 10:27 WIB

BANJARMASIN - Meski bantuan sembako dari dermawan datang melimpah, tetap saja korban kebakaran di Alalak Selatan kesulitan untuk makan tiga kali sehari. Kok bisa?

Ternyata, dapur umum sudah ditutup sejak Sabtu (14/9). Sementara tak ada bantuan peralatan memasak. Karung beras, minyak goreng, dan telur pun dibiarkan menumpuk menggunung di halaman masjid.

Syukur, warga masih tertolong oleh bantuan nasi bungkus. "Alhamdulillah, ada beberapa rekan relawan yang membagikan nasi bungkus. Kalau tak ada mereka, entah bagaimana mereka makan," kata salah seorang relawan, Muhammad May Yasin Arfianta, kemarin (15/9).

Sebenarnya, sudah ada bantuan peralatan dapur dari pemko. Agar korban bisa memasak sendiri makanannya. Entah mengapa, bantuan kompor dan tabung gas itu kembali ditarik.

"Betul, sudah dibantu pemko. Tapi kami putuskan untuk ditarik. Jadi bukan pemko yang mengambilnya. Tapi panitia relawan posko korban kebakaran. Karena jumlahnya cuma 15 unit," jelasnya.

Jika langsung dibagikan, Yasin khawatir muncul kecemburuan sosial. "Jumlah korban sebanyak 85 kepala keluarga. Kalau dibagikan sekarang, cuma sebagian yang dapat. Takutnya nanti ada yang merasa iri," tambahnya.

Jika bantuan peralatan dapur itu jumlahnya sudah dirasa cukup, panitia berjanji akan segera membagikannya kepada korban kebakaran.

Perihal penutupan dapur umum, fasilitas itu dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Dalam prosedur kerja BPBD, dapur umum hanya berdiri selama tiga hari, paling lama sepekan.

Sementara itu, Ketua Posko Relawan Kebakaran RT 04 dan 05 Alalak Selatan, Fakhruddin mengatakan, bantuan uang tunai yang terkumpul mencapai Rp200 juta. "Nanti akan dibagikan kepada korban," ujarnya.

Dia juga membenarkan fakta di atas. "Bahan makanan sudah melimpah. Yang paling kami butuhkan adalah peralatan memasak, tempat tidur, dan bahan material untuk kembali membangun rumah warga," tegasnya.

Fakhruddin berharap, dermawan atau relawan yang ingin membantu untuk berkoordinasi dulu dengan panitia. Agar mengetahui apa saja yang paling dibutuhkan korban kebakaran.

"Bukan pilih-pilih. Tapi saat ini, bahan makanan dan pakaian sudah sangat banyak. Lebih baik diarahkan ke hal-hal yang memang diperlukan," pungkasnya. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X