JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menerima Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Kementerian Perhubungan RI.
Penghargaan berskala nasional setiap dua tahun sekali itu sebelumnya juga penah diterima Pemprov Kalsel pada tahun 2017 lalu.
Pemprov Kalsel dinilai berhasil menata dan membina Kabupaten Kota dalam meningkatkan sistem transportasi.
Penghargaan tersebut diterima Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan diserahkan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (15/9) pagi.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada saat penyerahan penghargaan tidak bisa berhadir karena harus menghadiri sejumlah
event nasional yang dipercayakan pemerintah dihelat di daerah.
Kegiatan itu antara lain City Tour Road Safety Indonesia Tertib rangkaian Peringatan Pekan Revolusi Mental. Gerak Jalan Santai Dalam Rangka Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2019, Revitalisasi Pasar Terapung dan Deklarasi Road Safety Indonesia Tertib
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan mengucapkan rasa syukur atas apa yang telah diraih Pemprov Kalsel. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam rangka menata dan meningkatkan transportasi di Banua.
Menurut Resnawan penghargaan ini merupakan bukti pemerintah daerah telah bekerja keras dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan sistem penataan transportasi.
Dikatakanya, Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula sekarang sudah diopersionalkan pada koridor I jalur Kota Banjarmasin dan Banjarbaru ataupun sebaliknya.
Ke depan, BRT ini akan terus dikembangkan dengan menghubungkan Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut.
Dengan hadirnya BRT, dirinya berharap masyarakat Kalsel bisa beralih perlahan ke transportasi massal.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi berharap, dengan adanya penghargaan tersebut? akan mendorong pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi.
Penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan objek penilaian melalui lima bidang, yakni, Bidang lalu lintas (bobot nilai 20 persen).
Bidang angkutan umum (15 persen), Bidang sarana transportasi darat (25 persen), Bidang prasarana transportasi darat (15 persen) Bidang umum (25 persen).
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdiansyah menjelaskan prestasi nasional itu diraih berkat pembinaan terukur dari pimpinan daerah dan kerja sama segenap komponen termasuk partisipasi pengemudi.
"Bapak Gubernur sangat menekankan pentingnya jajaran dishub terus melakukan inovasi dan penguatan kerja sama dengan berbagai pihak, agar pelayanan transportasi terus meningkat," ucap Rusdiansyah.
