PELAIHARI - Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah mencanangkan Gerakan Makan (Gema) 100 Juta Telur pada tanggal 2 September 2019. Untuk itu, PT Japfa Comfeed Indonesia turut mendukung program tersebut dengan menyelenggarakan kegiatan tersebut menyasar Pelajar SD, Ponpes, dan TK serta PAUD. Terbukti, ada 59.563 yang diserahkan secara seremonial di Halaman SDN Nusa Indah 1 Kecamatan Bati-Bati, Jumat (12/9).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Abdillah, Camat Bati-Bati Aan Norhuda, Kapolsek Bati Bati Iptu Sulaiman, Danramil Bati-Bati Kapten Aris, Manajer Hatchery PT Comfeed Abdul Sayid, General Affair Jumadi SE, Marketing wilayah Kalsel Akbar Abbas, , Kepala Desa Nusa Indah Suprapto, dan para guru.
Manajer Hatchery PT Comfeed Abdul Sayid mengatakan, bahwa Gema 100 Juta Telur dilakukan dalam rangka kampanye peningkatan gizi anak sekolah dan santri, di seluruh kabupaten / kota oleh seluruh perusahaan peternakan Ayam melalui mekanisme CSR selama bulan September-Desember 2019.
"Setiap siswa akan mendapatkan telur, yang pelaksanaannya akan diatur oleh pihak sekolah," ujarnya
Dengan harapan, diadakan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak calon penerus bangsa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Abdillah mengatakan, Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebab telur sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan anak-anak. Terlebih, Pemerintah sangat gencar dalam pemberian gizi terhadap anak-anak, sehingga dampak kekurangan gizi yang mengakibatkan stunting (menghambat tumbuh kembang anak) tidak terjadi di Kabupaten Tala. "Saya sangat senang dengan agenda seperti ini," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada anak-anak untuk dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi, salah satunya seperti telur. Agar, kelak nasib anak-anak yang mengkonsumsi makanan bergizi akan menjadi generasi cerdas.
Perlu diketahui, kegiatan ini PT Japfa Comfeed menyerahkan 59.563 butir telur untuk 10 sekolah di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 22 sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak, 24 sekolah tingkat SD, dan 4 sekolah tingkat Pondok Pesantren. (ard/bin/ema)
