BATULICIN - Dinilai berhasil dan menjadi yang terbaik dalam penanganan stunting di Kalsel, Kabupaten Tanbu menjadi salah satu daerah di Indonesia yang dievaluasi oleh tim kinerja stunting nasional.
Sekda Tanbu H Rooswandi Salem mengatakan tim evaluasi kinerja stunting nasional itu terdiri dari unsur Sekretariat Negara, Kemendagri, Kemenkes dan dari bank dunia yang tergabung dalam tim evaluator kinerja stunting nasional.
Menurutnya, kedatangan tim terpadu penanganan stunting nasional di Bumi Bersujud itu karena Tanbu dinilai memiliki strategi yang komprehensif dan efektif dalam penanganan stunting di daerah, sehingga penurunan angka prevalensi stunting di Tanbu sangat signifikan.
“Ini berkat adanya koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan yang tepat sasaran dari semua SKPD yang terlibat,” ujar sekda.
Dari evaluasi yang dilakukan oleh tim evaluator penanganan stunting nasional tersebut, selanjutnya Tanbu akan dimasukkan dalam daftar kabupaten/kota yang akan evaluasi secara nasional.
Sekda menyebutkan, dari hasil evaluasi secara nasional itu, Tanbu diharapkan bisa menempati posisi terbaik secara nasional. Atau setidaknya, masuk dalam tiga besar terbaik secara nasional.
“Saya berharap SKPD yang terlibat serta seluruh komponen terkait harus terus bekerja keras dan saling bahu membahu agar kerja kolektif dalam rangka menurunkan angka kasus stunting di Tanbu itu dapat diminimalisir bahkan nol kasus,” paparnya. (kry/ram/ema)
