Ditemukan di Bandara, Pelaku Kabur ke Jakarta, Ribuan Ekstasi Tak Bertuan Dimusnahkan

- Rabu, 18 September 2019 | 10:11 WIB

BANJARBARU - Permasalahan tindak pidana Narkotika sepertinya tak ada habisnya di Kota Banjarbaru. Kemarin, Satuan Res Narkoba Polres Banjarbaru kembali memusnahkan barang bukti narkotika.

Ada tiga jenis barbuk yang dimusnahkan. Yakni sabu-sabu, zenith serta ekstasi. Ketiganya dimusnahkan dengan cara diblender lalu dicampur larutan detergen dan dibuang ke toilet.

Dalam pemusnahan ini, pemusnahan langsung dipimpin oleh Wakapolres Banjarbaru Kompol Andik Eko Siswanto didampingi Kasatres Narkoba AKP Elche dan Kasubbag Humas AKP Siti Rohayati, serta delegasi instansi vertikal di Banjarbaru lainnya. Turut juga dihadirkan empat pelaku barang haram ini.

Adapun dari data kepolisian. Barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu-sabu sebesar 27,54 gram, ekstasi 1.802 butir dan 50 butir zenith.

Kasatres Narkoba AKP Elche, mengatakan barang bukti Narkotika jenis sabu didapatkan setelah pihaknya berhasil mengamankan Ahyani pada Jumat (6/9) sekitar pukul 22.30 Wita di Jalan Bauntung Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar.

"Kita menemukan 30 lembar plastik klip yang di dalamnya terdapat Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 33,59 gram dari tangan Ahyani," ucapnya.

Sementara, barang bukti narkotika jenis zenith diketahui milik Arpandi. Ia diamankan pada 27 Agustus lalu, di desa Bunipah Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar dengan barang 58 (lima puluh delapan) butir zenith.

Khusus untuk barang bukti narkotika jenis ekstasi. Pihaknya menyebut jika saat ini pelaku masih dalam status buron dan dalam pengejaran oleh aparat.

Dari kronologis yang dipaparkan oleh Satres Narkorba Polres Banjarbaru. Ribuan butir Ekstasi tersebut ditemukan pada Jumat, (2/8) sekitar pukul 20.00 Wita di areal Bandara Syamsudin Noor Tepatnya di dekat eskalator ruang tunggu penumpang Bandara.

"Didapatinya barang bukti ribuan ekstasi di Bandara ini berdasarkan kerja sama kita dengan pihak AVSEC Bandara Syamsudin Noor yang menemukannya," cerita Elche.

Saat ditemukan, barang dalam kondisi menggumpal. Diduga, pelaku penyelundupan yang sudah diketahui identitasnya, sempat kabur ke Jakarta dengan menaiki pesawat. "Sekarang terus dikejar. Posisinya memang di luar daerah," tambahnya.

Ekstasi bernilai ratusan juta rupiah ini terangnya diduga kuat akan diterbangkan ke Jakarta dari Banjarmasin. Elche menduga, ada dua kemungkinan besar tentang asal usul ekstasi berlambang hati ini.

“Pertama bisa jadi karena tidak laku di Kalsel lalu mau dijual ke Jakarta. Kedua, ada indikasi pembuatannya di Kalsel dan ada industrinya. Lalu diedarkan ke luar pulau termasuk ke Jakarta. Ini masih kita dalami," bebernya.

Sementara itu, Pos Security Screening Manajer AVSEC Bandara Syamsudin Noor, Suwarno mengaku memang sudah curiga terhadap gelagat pelaku ketika di Bandara.

Uniknya, pelaku disebut membawa barang haram ini menggunakan kotak dan dilakban serta selipkan di selangkangannya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Minggu, 21 April 2024 | 14:30 WIB

Akun IG Diretas, Manajemen BTV Lapor Polda Kaltim

Minggu, 21 April 2024 | 13:49 WIB

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB
X