MARTAPURA – Martapura FC kembali memastikan tiga poin penting di laga kandang saat menjamu Bogor FC Sulut United di Stadion Demang Lehman, Martapura, kemarin sore (17/9). Laskar Sultan Adam mampu meraih 3 poin lewat gol tunggal yang diciptakan Agus Setia Wibowo.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Martapura FC tidak bisa diperkuat dua penggawa Agi Pratama dan Mario Aibekop lantaran menerima akumulasi kartu. Namun, Martapura mampu melayani permainan ketat tim tamu.
Di awal babak pertama, alur permainan terlihat berimbang. Namun memasuki pertengahan babak pertama, Martapura FC lebih menguasai jalannya pertandingan.
Memasuki babak kedua, Martapura FC mencoba langsung menekan jantung pertahanan lawan. Menambah daya gedornya dengan memasukkan 2 pemain penyerang Rahel Radiansyah dan Janneth Kamere. Alhasil pada menit 61, umpan crossing Amin Rais Ohorella kepada Rahel mampu berbuah gol setelah disundulkan kea rah Agus Setia Wibowo yang berdiri bebas.
Gol tunggal yang diciptakan Agus Setia Wibowo tersebut membawa Martapura FC bertengger di posisi ke 3 klasemen sementara Liga 2 Zona Timur dengan torehan 21 poin.
Frans Sinatra Huwae mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang didapat. Meskipun harus merubah komposisi pemain di waktu yang sangat mepet. "Sebenarnya kami sudah mempersiapkan tim. Tapi, kemarin malam menerima kabar bahwa 2 pemain tidak bisa tampil. Kami harus merombak, dan syukur bisa dapatkan tiga poin," ucapnya.
Frans menegaskan dengan kembalinya Martapura FC di papan atas klasemen harus dijaga konsistensinya. "Konsistensi ini yang membuat kami Martapura FC kembali meningkat lagi," yakinnya.
Pelatih kepala Bogor FC Sulut United, Ricky Nelsom mengungkapkan bahwa kekalahan yang didapat disebabkan kelengahan anak asuhnya saat harus menghalau bola crossing. Berhubung keinginan mencuri poin di laga tandang tersebut gagal, dia harus puas dengan hasil yang didapat.
"Satu kali mistake yang terjadi di lini belakang tidak mampu dihalau. Tapi, kami bukannya tanpa perlawanan. Ada sejumlah peluang yang harusnya menjadi gol, tapi finishing dari anak-anak gagal," tuturnya.(bir/dye/ema)