Dibangun Dekat Musala, Warga Teluk Kelayan Protes Pembangunan Tempat Sampah

- Rabu, 18 September 2019 | 11:35 WIB

BANJARMASIN - Warga RT 01 dan 02 di Teluk Kelayan menolak pembangunan TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu). Spanduk protes dipasang warga di pagar seng rusunawa Teluk Kelayan.

Ditelusuri Radar Banjarmasin, kemarin (17/9), penolakan lantaran posisi TPS berdekatan dengan Musala Nurul Iman di permukiman warga Kelayan.

Salah seorang warga, Efendi mengatakan, peletakan TPS itu sangat tidak etis. Dia khawatir, bau dari gunungan sampah bakal mengganggu ibadah warga.

"Masa tempat sampah dibangun persis di depan musala. Tepat di depan mihrab lagi. Meski namanya TPS 3R, tetap saja kan tempat sampah. Namanya sampah pasti kotor," cecarnya.

Dia juga menyayangkan sikap Kelurahan Kelayan Barat. Yang mencueki penolakan warga Teluk Kelayan.

"Sudah kami tolak sejak sosialisasi. Kalau sudah terbangun, truk sampah pasti mondar-mandir. Jalan kampung di sini bisa bertambah hancur," tambahnya.

Ketua RT 01 M Badawi menambahkan, spanduk protes itu dipasang sejak pekan lalu. Tepatnya sejak pondasi bangunan TPS mulai digali.

"Tak ada sedikit pun niat menghalangi pembangunan kota. Apalagi oleh pemko. Kami cuma menyayangkan aspirasi warga yang tak ditanggapi," tukas Badawi.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Marzuki mengatakan, sudah mendengar protes warga tersebut. Bahkan, dia sudah berniat menemui warga.

"Besok (hari ini) kami undang ke kantor kelurahan. Semoga di sana ketemu solusinya," harapnya.

Ditambahkan Marzuki, pembangunan TPS 3R itu termasuk program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) yang digalakkan pemerintah pusat melalui kelompok swadaya masyarakat.

"Padahal pembangunan TPS 3R itu juga demi meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat di sana," pungkasnya. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X