Ririen Hadiri Sosialisasi Kelurahan Layak Anak

- Kamis, 19 September 2019 | 10:08 WIB

BANJARBARU - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Intan Idaman Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, Senin (16/9) tadi menghadiri Sosialisasi Kelurahan Layak Anak, bertempat di Aula Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara.

Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru Hj Puspa Kencana MP, Camat Banjarbaru Utara Khairil Aqli dan Lurah Mentaos Ahmad Rifai tersebut, istri Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani ini juga turut memberikan materi kepada para peserta.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru Hj Puspa Kencana menyampaikan, Kelurahan Layak Anak merupakan salah satu dari indikator untuk menuju Kota Layak Anak. Diharapkan setelah sosialisasi, para peserta dapat mengerti dan juga berbagi ilmu dengan tetangga tentang seberapa pentingnya hak-hak anak.

Sementara itu, Ketua P2TP2A Intan Idaman Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani saat memberikan materi menyampaikan bahwa saat ini di Banjarbaru masih banyak ditemukan iklan rokok. Padahal, indikator menuju Kota Layak Anak harus bebas rokok. "Jadi kita perlu menyikapinya, bagaimana agar mengurangi iklan rokok untuk bisa mencapai Kota Layak Anak," ucapnya.

Di samping itu, Ririen juga menjelaskan tentang P2TP2A. Yakni, merupakan pusat kegiatan terpadu yang menyediakan beberapa pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan di Kota Banjarbaru secara gratis. Seperti, pelayanan informasi, konsultasi psikologis dan hukum. Lalu, pendampingan dan advokasi, serta Rumah Aman (shelter) dengan rujukan.

"Visi P2TP2A mengedepankan pemberdayaan perempuan dan anak korban tindak kekerasan, menjadi manusia yang bermartabat dan terhormat sesuai dengan prinsip hak asasi manusia. Dan misinya, memberikan pelayanan terhadap perempuan dan anak yang mengalami tindak kekerasan. Serta, membangun gerakan bersama untuk mencegah, menghapus kekerasan dan trafficking terhadap perempuan dan anak," pungkasnya. (ris/bin/ema)

-

-

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X