Ibu Kota Negara Baru, Kalsel Siap Jadi Penyangga Berasnya

- Kamis, 19 September 2019 | 10:39 WIB

BARITO KUALA- Kalimantan Selatan berhasil melakukan optimalisasi pemanfaatan lahan rawa untuk pertanian terutama jenis padi. Areal lahan rawa yang digarap Gubernur Kasel H Sahbirin Noor bersama rakyat dan segenap komponen, di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala untuk ditanami benih padi, akhirnya membuahkan hasil.

Pasca Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 tahun 2018 18 – 21 Oktober 2018 lalu, di mana Desa Jejangkit Kalsel ditetapkan pusat sebagai Pusat kegiatan HPS, sebagian areal lahan pertanian padi kini mulai dipanen.

Seperti panen raya padi bersama masyarakat di desa Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (18/9) siang. Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor turut langsung melakukan panen raya padi bersama masyarakat di Desa Jejangkit.

Panen ini sebagai bukti keberhasilan dalam mengembangkan produksi padi di lahan rawa Desa Jejangkit yang dikenal sulit dikembangkan. Sahbirin Noor mengucapkan syukur atas keberhasilan panen yang dilakukan kali ini.

Gubernur mengingatkan bahwa keberhasilan panen kali ini tidak lepas dari kerja keras dari semua pihak. "Tanpa sinergi, tanpa gotong royong tanpa optimis, tidak mungkin kita bisa mencapai kesukseskan," ucapnya.

Paman Birin menghendaki proses tanam bisa dilakukan di musim kemarau dengan mengandalkan teknologi yang dimiliki. Kendala teknis di lapangan seperti pengairan dan keasaman air yang cukup tinggi bisa diatasi sebagaimana usaha yang dilakukan sebelumnya.

Paman Birin menyebut, program Serasi ini dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan. Terbukti lahan yang benar-benar digarap tidak ada yang terbakar.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Ir H Syamsir Rahman mengatakan panen di lahan serasi ini merupakan lanjutan dari Hari Pangan Sedunia pada tahun 2018 lalu.

Menurutnya, luas lahan pertanian yang ditanam di Desa Jejangkit ini seluas 320 hektare. Jika satu hektare menghasilkan kurang lebih 6 ton maka akan didapat 1.920 ton. Tentunya ini akan menambah produksi padi yang sudah ada.

Syamsir juga mendorong para petani untuk menggarap lahan Jejangkit agar bisa melakukan tanam dua kali bahkan lebih dalam satu tahun. Dengan begitu hasil panen yang didapatkan bisa lebih berlimpah dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Jangan puas dengan satu kali tanam, jangan puas dengan satu kali panen, bukan untuk gubernur, bukan untuk kepala dinas, semuanya untuk para petani, kalau kita mampu menjaga produktivitas padi kita. Dan Kalsel siap menjadi penyangga ibu kota negara baru, berapa juta orang yang di Kaltim nanti yang memerlukan beras, tentunya kita akan menyuplainya," ucapnya. (syh/bdm/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X