BANJARMASIN - Baru-baru ini mencuat kabar terbaru. Nama Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Haris Makkie muncul dalam bursa kandidat calon Wali Kota Banjarmasin. Lebih menggemparkan, dia digadang bakal bersanding dengan politisi Golkar, Ananda.
Kabar itu jelas memicu spekulasi. Mengingat, selama ini Golkar sudah mencuatkan nama bos Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman untuk menjadi pasangan Ananda. Apa yang terjadi?
Terkait hal itu, Ananda tak membantahnya, tak juga membenarkan. Lagi-lagi, mantan Ketua DPRD Banjarmasin ini tutup mulut. Masih menyimpan rapat segala hal tentang Pilwali.
"Saya manut saja dengan partai. Artinya, menjalankan instruksi partai," jawabnya diplomatis.
Menurut Ananda dirinya siap untuk berpasangan dengan siapa saja. Apakah itu Hasnuryadi ataupun Haris. Termasuk juga nama lainnya. "Yang memutuskan soal ini nantinya adalah partai. Dalam hal ini adalah DPP dan DPD," imbuhnya.
Baginya, proses pilwali masih panjang. Apa yang muncul selama ini bisa jadi benar atau justru keliru. Skema politik mudah berubah, bahkan dalam hitungan jam.
"Jika hari ini faktanya A, besok bisa lain lagi. Bahkan bisa saja ada perubahan drastis. Tergantung situasi. Begitulah politik," tuturnya.
Ananda memang punya modal sebagai Ketua DPD Golkar Banjarmasin. Namun ia belum berani berbicara terlalu jauh soal Pilwali. Sekalipun dirinya selalu menegaskan keseriusan untuk mencalon.
"Yang pasti, soal pilwali ini, saya tidak main-main. Kalau memang partai mempercayakan agar saya mencalon, saya akan maksimal," ucapnya.
Soal posisi, incaran Ananda masih sama. Yakni kursi kedua di Balai Kota. Dia tak berambisi menjadi nomor satu.
Menengok atmosfer politik di Banjarmasin, Ananda berada di posisi nyaman. Apalagi jika mengacu hasil Pileg. Golkar masih kuat dengan perolehan enam kursi di parlemen. Meski bukan lagi yang terkuat, lantaran disalip Partai Amanat Nasional (PAN).
Memasang Ananda adalah pilihan realistis bagi Golkar. Setidaknya untuk saat ini. Popularitasnya belum ada yang menandingi. Kecuali Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. Partai berlambang pohon beringin itu tinggal mencarikan pasangan tepat.
Tapi Ananda tak mau besar kepala. Dia memilih santai. Fokus pada pekerjaannya sebagai anggota DPRD. "Sabar dulu, kan masih lama," pungkasnya. (nur/fud/ema)
