Asap Hitam Gegerkan Warga Banjarbaru, Karhutla Bakar Tumpukan Ban Bekas

- Kamis, 19 September 2019 | 11:15 WIB

BANJARBARU - Siang warga Banjarbaru di wilayah pusat Kota dan sekitarnya mendadak cukup mencekam. Asap hitam membumbung tinggi di langit Kota Idaman.

Dari pusat kota, asap tampak jelas. Hitam dan menggumpal pekat. Sontak pengendara maupun warga lainnya menaruh perhatian terhadap asap ini. Tak sedikit yang mengira terjadi kebakaran hebat.

Asap hitam pekat ini sendiri terpantau dari wilayah Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru sekitar pukul 13.45 Wita. Tepatnya di wilayah Komplek PPI II Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara.

Rupanya, asap hitam ini bersumber dari kejadian Kebakaran Hutan & Lahan (Karhutla) di Sungai Ulin. Yang mana, api selain melahap lahan kosong juga mengenai tumpukan ban bekas.

Karena melumat tumpukan ban bekas tak bertuan. Maka asap yang ditimbulkan begitu pekat. Bahkan dari pantauan Radar Banjarmasin di lapangan, bau menyengat dari karet ban yang terbakar sangat menusuk.

Kejadian ini membuat puluhan unit BPK berdatangan ke lokasi. Selain menimbulkan asap pekat, amukan api juga cukup besar dan rawan. Pasalnya areal Karhutla berdekatan dengan pemukiman warga.

Diperlukan waktu kurang lebih 2 jam bagi relawan dan personel Satgas Karhutla di lapangan menjinakkan api. Pasalnya, selain faktor angin kencang. Tumpukan ban bekas ini membuat api terkesan awet dan berasap hebat.

Dari keterangan warga sekitar. Api sebenarnya berasal dari lahan kosong. Namun karena angin bertiup kencang, maka si jago merah merambat ke tumpukan ban bekas yang kebetulan teronggok di dekat lahan yang terbakar.

"Tumpukan ban itu sudah lama terbengkalai di sana, tidak tahu punya siapa," kata Maji (47), warga sekitar.

Saat kebakaran lahan terjadi. Maji dan beberapa warga sempat tak menyadari ada api. Namun ketika api mulai mengenai tumpukan ban dan membuat asap hitam pekat. Baru ia menyadari ada kebakaran di areal perumahannya.

Selain menyambar tumpukan ban dan semak belukar. Api turut mengenai salah satu trafo listrik yang ada di areal kebakaran. Dampaknya, jaringan listrik di areal kebakaran sempat terpaksa dimatikan untuk alasan keamanan.

"Sempat ada letupan di trafo karena tersambar api. Kalau saya dan beberapa warga juga langsung inisiatif mematikan arus listrik karena takut terjadi apa-apa," tambah Maji.

Sementara itu, Dandim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto yang juga ikut turun langsung di lokasi menyebut jika kejadian kebakaran memang nyaris mengenai perumahan warga.

"Kalau tidak cepat diatasi bisa merambat, karena jaraknya dekat sekali dengan rumah warga. Tadi untungnya arah angin juga berlawan ke arah perumahan, jadi api tertahan. Kalau tidak bisa mengenai rumah warga," katanya.

Selain itu, soal dugaan awal penyebab kebakaran. Dandim menyebut jika ada indikasi bahwa kebakaran disengaja oleh seorang oknum. "Masih dugaan sementara, kita lakukan penyelidikan dulu."

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X