BANJARBARU - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin mengapresiasi implementasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!), di Kalimantan Selatan.
Penghargaan itu disampaikan Menpan-RB pada acara Lapor! Goes to Campus, di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat ( ULM) di Banjarbaru, Kamis (19/9) pagi.
Menpan RB Syafruddin mencontohkan implementasi Lapor Paman untuk tingkat Provinsi tergolong baik dan patut dicontoh daerah lain di Indonesia.
Ini dibuktikan atas prestasi nasional yang telah diraih. Lapor Paman telah masuk dalam TOP 25 Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) 2018.
Penerapan Lapor di sejumlah Kabupaten/ Kota lainnya di Kalsel juga tergolong baik. Aplikasi Lapor Paman telah mampu menjembatani informasi terkait aspirasi atau pengaduan masyarakat.
Itu semua berkat kerja bersama dan sosialisasi terukur dari pemerintah pusat dan daerah serta semua komponen masyarakat. "Tanpa partisipasi masyarakat, tidak akan tercapai tujuan pengaduan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik," papar Menpan RB.
LAPOR! Goes to Campus diselenggarakan di tiga provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Jatim.
Kedatangan MenPAN-RB ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai LAPOR! kepada para generasi muda.
Acara yang dihadiri 2.000 mahasiswa ini diselenggarakan selama dua hari pada 19 dan 20 September 2019 dan akan diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari pameran, kuliah umum dan seminar, serta pemilihan Duta LAPOR!.
Menteri Syafruddin mengatakan, kampus dijadikan target melakukan edukasi dan promosi karena pengguna LAPOR! berada pada usia rentang 19-35 Tahun. Aplikasi LAPOR! mendorong masyarakat untuk berpartisipasi meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Karena tanpa partisipasi masyarakat, tidak akan tercapai tujuan pengaduan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik," ungkap
Sejauh ini, aduan masyarakat hingga kini telah mencapai 100 ribu dan telah ditindaklanjuti sebanyak 50 persen. Setengahnya yang belum ditindak-lanjuti disebut di luar konteks.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan, daerahnya menjadi 1 dari 3 provinsi di Indonesia yang dipilih Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai LAPOR! kepada para generasi muda.
"Ini merupakan tanda bahwa Pemerintah Pusat sangat memperhatikan Kalimantan Selatan," ucapnya.
Disampaikan Paman Birin, Provinsi Kalimantan Selatan sudah memiliki sistem LAPOR! yang beri nama Lapor Paman yang sudah terintegrasi dengan Sistem Pengendalian Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) sejak Maret 2018 lalu.
