BANJARMASIN – Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Gate Ball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi), Puja Samedhi menuturkan optimistis cabang olahraga gate ball akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.
Walaupun di tengah bayang-bayang pemangkasan sejumlah cabor di PON Papua, Puja menyatakan tidak ada alasan tertentu untuk memangkas cabor gate ball di PON Papua.
Menurut Puja, gate ball merupakan cabor yang murah dan mudah, namun sudah kelas internasional.
“Cukup lapangan terbuka dan tidak terlalu luas, maka sudah bisa mempertandingkan gate ball. Saya kira di Papua banyak sekali lahan yang bisa digunakan untuk cabor ini,” ungkap Puja usai mengukuhkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Pergatsi Kalsel di Hotel Mercure Banjarmasin, Rabu (18/9) malam.
Ditambahkan Puja, Pergatsi juga sudah memiliki kepengurusan hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
“Dengan kata lain, sudah cukup syarat untuk dipertandingkan di PON XX 2020 Papua. Selain itu, jenjang prestasi internasional juga terbuka lebar di level Asia Tenggara maupun Asia secara keseluruhan,” sebutnya.
Yang tak kalah penting, November mendatang PB Pergatsi juga akan melaksanakan babak Pra Kualifikasi PON (Pra PON) di Sumatera Utara (Sumut).
“Nomor yang dipertandingkan mulai dari beregu putra, beregu klasik, triple putra, triple klasik, serta double klasik. Dan semua Pengprov Pergatsi seluruh Indonesia sudah menyatakan kesiapan untuk mengirimkan atletnya masing-masing,” tambahnya.
Di sisi lain, Roy Rizali Anwar, Ketua Umum Pengprov Pergatsi Kalsel menyatakan juga akan mempersiapkan atlet gate ball Kalsel menuju Pra PON 2019.
“Untuk tahap awal ini, kami sudah menunjuk beberapa atlet yang bakal diberangkatkan ke Sumut. Mudah-mudahan, mereka bisa tampil secara maksimal dan meraih tiket ke PON XX 2020 Papua,” tandasnya.(oza/ema)
