Ananda Ada Hati ke PDIP, Lagi Tunggu 'Hilal' Golkar Kalsel

- Jumat, 20 September 2019 | 11:05 WIB

BANJARMASIN - Bursa kandidat pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin kembali memberi kejutan. Ketua DPD Golkar Banjarmasin, Ananda mengambil formulir pendaftaran bakal calon Pilkada ke kantor PDI Perjuangan.

Kabar itu tak dibantahnya. Ananda bahkan mengatakan, langkah itu merupakan inisiatifnya sendiri. Alasannya, Golkar butuh kawan untuk berkoalisi.

"Golkar kan kekurangan kursi. Tak bisa maju sebagai partai tunggal," ujarnya. Formulir itu diambil beberapa hari yang lewat. Bukan Ananda langsung yang mengambil, melainkan orang utusannya.

Menengok iklim politik di level provinsi, hubungan Golkar dan PDIP memang mesra. Keduanya bersatu memenangkan pasangan Jokowi-Amin pada Pilpres, April tadi.

Apalagi Ketua DPD PDIP Kalsel Mardani H Maming sudah menyatakan dukungan kepada Sahbirin Noor untuk maju pada Pilgub sebagai calon petahana.

Kemesraan itu rupanya menular ke level kota. Setidaknya, tergambar dari langkah Ananda. Golkar ada hati kepada PDIP.

"Selalu ada peluang untuk berkoalisi. Termasuk juga dengan partai lainnya. Intinya, lihat peluang di Pilwali nanti," tegas Anggota DPRD Banjarmasin itu.

Tenggat akhir pengembalian formulir jatuh hari ini (20/9). Hingga kemarin (19/9) sore, formulir itu belum dikembalikan Ananda. "Saya masih menunggu 'hilal' dari pengurus provinsi. Masih ada waktu kok," tambahnya.

Maksudnya, Ananda masih menunggu restu pimpinan Golkar Kalsel yang tak lain Sahbirin Noor. "Restu DPD kota sudah dapat. Tinggal dari DPD provinsi," ujarnya.

Sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Golkar Kalsel. Sekretaris DPD, Supian HK juga belum bisa dikonfirmasi.

Sejauh ini, sudah enam orang yang mengambil formulir di PDIP. Dari luar partai yakni pengacara Marudut Tampubolon, Ananda, dan warga kota bernama Edi Kurniawan.

Sedangkan dari internal partai, yakni Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah, Ketua DPC PDIP Banjarmasin Muhaimin, dan Ketua KNPI Kalsel Fazlur Rahman.

Andaikan Ananda berjodoh dengan PDIP, mau tak mau, ia harus menjalani sekolah partai. Guna menyerap ideologi partai banteng tersebut.

"Disekolahkan kalau sudah ditetapkan sebagai pasangan untuk diusung pada Pilwali," kata Sekretaris DPD PDIP Kalsel Muhammad Syaripuddin. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X