BANJARMASIN – Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Sutarto Hadi menyatakan apresiasinya terhadap para pecatur Kalsel dan luar Kalsel yang berpartisipasi di Kejuaraan Catur Cepat Terbuka Rektor ULM Cup IV 2019. Terutama kepada para pecatur putri yang diluar dugaan ternyata pesertanya cukup banyak. Lebih dari 30 pecatur putri.
“Tahun lalu, kategori putri belum dipertandingkan karena pesertanya sangat minim. Saya senang, tahun ini pecatur putri yang ikut Rektor Cup IV 2019 ternyata cukup banyak. Mudah-mudahan bisa memberikan semangat dan motivasi untuk semakin berprestasi,” papar Sutarto usai membuka kejuaraan tersebut di Aula Rektorat ULM di Banjarmasin, kemarin (20/9).
Pihaknya akan terus mengupayakan agar ajang ini kembali digelar tahun depan. Bahkan, kalau perlu menggelar kategori pertandingan khusus bagi para pecatur bergelar master.
“Dengan demikian, persaingan akan semakin ketat dan pertandingan akan lebih menarik. Lebih-lebih yang bertanding adalah para pecatur sama-sama bergelar master. Konsep tersebut akan kami matangkan lagi tahun depan,” sebutnya.
Ketua Umum Pengurus Percasi Kalsel, HM Amin meminta agar Rektor ULM Cup dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Mudah-mudahan, ini bukan yang terakhir. Dan saya sangat senang serta bangga Rektor ULM sangat peduli dengan perkembangan catur Banua. Menurut saya, program beliau dalam menyemarakkan dan meningkatkan pembinaan catur di Kalsel harus diteladani oleh pihak-pihak lainnya,” sebutnya.
Amin menyatakan kejuaraan catur cepat Rektor ULM Cup sudah menjadi salah satu ajang bergengsi dan layak dipromosikan ke tingkat nasional.
“Kalau perlu nanti akan kami rekomendasikan ajang ini ke Percasi Pusat, supaya jadi salah satu kejuaraan resmi dengan penghitungan poin atau elo rating para pecatur se-Indonesia,” tuntasnya.(oza/dye/ema)