Para tamu undangan yang hadir dalam Penutupan Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (PKN GNRM) Tahun 2019 nampak kagum dan terkesima. Mereka dibuat tertegun saat Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, membaca puisi sesaat sebelum menutup kegiatan PKN GNRM, Sabtu (21/9/2019) di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel.
------------------------
Puisi berjudul Karawang Bekasi karya Chairil Anwar, dibacakan Paman Birin dengan apik dengan penuh penghayatan.
"Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak"
“Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir“
Demikian penggalan bait puisi yang dibacakan Paman Birin. Kemampuan Gubernur Kalsel membacakan puisi, mendapat apresiasi dari para tamu undangan yang hadir. Tepuk tanganpun bergema setelah Paman Birin selesai membacakan puisi.
Puisi ini sebut Paman Birin mengandung makna gigihnya para pejuang memperjuangkan kemerdakaan. "Pesan penting dari puisi ini adalah bagaimana kita generasi penerus bangsa, harus bisa mensyukuri anugerah yang luar biasa, yaitu kemerdekaan," ucapnya.
Gelaran PKN GNRM ini merupakan sesuatu yang dahsyat dalam mewujudkan kemajuan dan persatuan indonesia. "Bagaimana kita melihat keragaman Indonesia ada di sini. Ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar, masyarakat yang cinta damai," tambahnya.
Paman Birin juga mengapresiasi seluruh tamu undangan ?yang datang dari berbagai penjuru nusantara. "Kami berbahagia, bapak ibu yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, berkumpul bersama di sini, di Kalimantan Selatan" imbuhanya.
PKN GNRM yang berlangsung sejak tanggal 19 Septermber 2019l ditutup secara resmi oleh Gubernur Kalsel. Kegaiatan makin bermaakna dengan pawai budaya, yang menampilkan keragaman budaya Indonesia.
"Luar biasa Gubernur Kalsel, tak.hanya pandai berpidato, tetapi juga pandai baca puisi," puji Sutrisno warga Pekalongan Jawa Barat. (rny/ yayan/ itay/ran/ema)
