Mahasiswa Peternakan se-Indonesia Raker di Banjarbaru

- Minggu, 22 September 2019 | 10:47 WIB

BANJARBARU - Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM), tahun ini dipercaya menjadi penyelenggara Rapat Kerja Wilayah IV Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI). Di mana, kegiatan itu diikuti oleh belasan universitas dari dalam maupun luar Kalsel.

Dilaksanakan selama tiga hari, acara dimulai Sabtu (21/9) kemarin, dengan diawali Seminar Nasional Pengembangan Plasma Nuftah Ternak Komersial Indonesia yang dilaksanakan di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (BP-PAUD) dan Pendidikan Masyarakat Kalsel, Jalan Ambulung, Loktabat, Banjarbaru.

Dalam kegiatan itu, Himpunan Mahasiswa Peternakan Fakultas Pertanian ULM sebagai panitia pelaksana menghadirkan sejumlah pemateri untuk berbagi ilmu dalam dunia peternakan. Yakni, Kepala BPT Ciawi Bogor Soeharsono, Kepala BPTU-HPT Pelaihari Gigih Tri Pambudi dan Indonesia Australia Comercial Cattle Breeding Esnawan Budisantoso.

Ketua Pelaksana Viktor Vinanda, pada kesempatan itu mengaku bangga pihaknya bisa menjadi tuan rumah Raker ISMAPETI Wilayah IV. "Alhamdulillah kita kedatangan mahasiswa peternakan dari sejumlah universitas dari daerah wilayah IV. Mudah-mudahan, kegiatan ini bermanfaat dan menambah ilmu kita," katanya.

Dari daftar panitia, universitas yang mengirimkan delegasinya untuk mengikuti Raker ISMAPETI Wilayah IV yakni; Universitas Mulawarman, Universitas Islam Malang, Universitas Palangkaraya, Universitas Madura, Universitas Mataram, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Tribhuwana Tungga Dewi, Universitas Pangkalan Bun, Universitas Kristen Palangkaraya, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang dan Uniska Banjarmasin.

Sementara itu, Koordinator ISMAPETI Taufik Hidayat berharap, melalui raker yang digelar di Kalsel mereka bisa merumuskan program kerja yang bermanfaat untuk ke depannya.

Mengenai Seminar Nasional Pengembangan Plasma Nuftah Ternak Komersial Indonesia, menurutnya sangat penting untuk diikuti secara bersunggguh-sungguh. Supaya tahu akan pentingnya upaya pengembangan bibit hewan lokal. "Bibit kita tidak kalah dengan import. Contohnya, Sapi Bali dan Domba Garut," ujarnya.

Perwakilan Ketua Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian ULM, Aberani Sulaiman mengucapkan selamat atas terselenggaranya Raker ISMAPETI Wilayah IV. "Seingat saya pada 2005, saat masih bernama Himpunan Mahasiswa Prodi Produksi Ternak, kita juga jadi pelaksana kongres seperti ini. Jadi tahun ini sejarah berulang. Kami bangga atas kinerja mahasiswa peternakan," ucapnya.

Terkait seminar nasional yang digelar untuk mengawali raker, dia mengapresiasi tema yang diangkat mengenai pengembangan plasma nuftah. Sebab, menurutnya komoditi ternak lokal di Indonesia punya harapan besar untuk dikembangkan. "Seperti halnya di Kalsel, kita punya dua plasma unggulan yang harus terus dikembangkan. Yakni, Itik Alabio dan Kerbau Rawa," bebernya.

Dia berharap, seminar nasional yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Fathurrahman yang mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor tersebut menjadi bekal para mahasiswa dalam mengembangkan ternak lokal. "Mari kita jadikan ternak lokal menjadi komoditi unggulan yang berkualitas tinggi," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X