BANJARBARU - Pecatur muda Banjarbaru sukses menjuarai Pertandingan Catur Cepat Terbuka Rektor CUP IV dalam rangka Dies Natalis ke-61 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang digelar di Banjarmasin sejak 20 hingga 22 September.
Meski baru berusia 20 tahun atlet bernama Ahmad Fauzi itu mampu menyingkirkan lawan-lawannya di kelompok senior putra yang lebih berpengalaman darinya. Bahkan, dia mampu mengalahkan dua mantan atlet PON yakni Khairil Anwar di semi final dan Raihan Hasa di Final.
Ahmad Fauzi sendiri sebagai debutan di kelompok senior, setelah tahun lalu di Rektor CUP III dia masih bertanding untuk kelompok junior yang juga mampu meraih juara pertama.
Pria kelahiran Bangkalan, Madura yang sudah lama menetap di Banjarbaru ini mengaku bangga dapat meraih juara meski baru tahun ini naik tingkat ke senior. "Alhamdulillah sangat bangga, ini juara I pertama saya di kelompok senior," katanya.
Dia berharap, hasil yang diraihnya itu bisa menjadi pelecut untuk menjadi lebih baik lagi. "Saya sangat ingin lolos dalam tim Pra PON 2019 di Palangkaraya, mudah-mudahan terwujud," harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Percasi Kota Banjarbaru Wartono mengapresiasi atlet mudanya yang mampu meraih juara dalam Rektor CUP IV. "Ini juara ketiga bagi kita. Pada Rektor CUP edisi satu dan dua kita juga juara I," bebernya.
Dia menyampaikan, saat ini Percasi Kota Banjarbaru atlet seniornya memang banyak yang berusia muda. Sehingga, ke depan bisa lebih maksimal. "Yang junior banyak naik ke senior. Untuk mengisi kekosongan junior, baru-baru tadi kami melakukan seleksi antar SD. Hasilnya, banyak kami dapatkan bibit baru," paparnya.
Bibit-bibit baru itu saat ini sedang dikembangkan dan dilatih, supaya nantinya bisa mengharumkan nama Banjarbaru. "Kita sekarang punya sekretariat untuk berlatih, jadi bisa fokus," pungkas Wartono. (ris/ema)
