BANJARMASIN - Mursidi menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit TNI Dr R Soeharsono. Warga Jalan Sutoyo S Gang Rahayu RT 10 Banjarmasin Barat itu dikeroyok seteru lamanya, kemarin (22/9) siang.
Lelaki 41 tahun itu ditemukan terkapar di tanah. Warga berusaha menolongnya dengan membawanya ke rumah sakit. Sayang, tak lama setelah dirawat, korban dinyatakan meninggal dunia.
Korban menderita luka sobek di tangan. Lehernya juga hampir putus. Pemicu pengeroyokan adalah dendam lama. Pelakunya dua orang dan masih bertetangga dengan korban.
"Mereka sudah kabur. Saya dengar, punya dendam dengan korban. Dendam karena masalah apa, saya kurang tahu," kisah Rahmat, warga yang coba menolong korban.
Kedua pelaku masih berkeluarga, kakak dan adik ipar. Ditambahkan Rahmat, evakuasi agak lamban. Lantaran korban diantarkan dengan becak. Keluar dari gang, seorang warga nekat mengadang mobil pikap yang melintas di jalan raya.
Syukur, si pemilik mobil bersedia membantu. "Luka serius itu membuat pendarahan parah. Tim medis kemudian menyatakannya meninggal beberapa menit kemudian," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsekta Banjarmasin AKP Mars Suryo Kartiko menyatakan sudah mengantongi identitas kedua pelaku. "Salah satunya berinisial I. Sedang kami buru," terangnya.
Di TKP, Kanit Reskrim Iptu Sunarto masih mengumpulkan informasi pengeroyokan tersebut. "Betul, pelakunya adalah kakak dan adik ipar. Mohon doanya, semoga pelaku lekas tertangkap," tambahnya. (lan/fud/ema)
