Karnaval Kostum Daur Ulang, Dapat Antusias dari Warga

- Senin, 23 September 2019 | 10:55 WIB

RATUSAN warga berjubel di sepanjang jalan kawasan Masjid Sabilal Muhtadin, Sabtu (21/9) malam. Masyarakat ingin menonton Banjarmasin Night Carnival.

Karnaval itu digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin. Iring-iringan karnaval dilepas dari Siring Nol Kilometer.

Dari Jalan Sudirman, peserta menyusuri Jalan AS Musyaffa. Berbelok ke Jalan R Suprapto menuju Jalan Merdeka dan kembali ke start awal.

Kepala Disbudpar Banjarmasin, Ikhsan Alhaq semringah. Dibandingkan tahun lalu, ia menyebut ada kenaikan jumlah peserta karnaval.

"Sebelumnya cuma belasan saja. Kali ini 35 kelompok. Dari TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa, komunitas dan UMKM," ujarnya.

Apa keunikan karnaval ini? Kostum peserta ternyata dibuat dari sampah daur ulang. Pesannya, memotivasi warga untuk memilah sampah. Mana yang masih bia digunakan dan mana yang harus dibuang.

Apalagi panitia menyediakan hadiah bagi kostum terbaik. "Total hadiah yang direbutkan mencapai Rp45 juta," tambah Ikhsan. Kriteria penilaian mencakup keharmonisan, komposisi kreasi, dan keunikan kostum.

Karnaval dibuka langsung Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan wakilnya Hermansyah. "Lebih meriah karena lebih banyak peserta," sambut Ibnu.

Event ini satu rangkaian dengan perayaan hari jadi kota ke-493. "Semoga bisa menghibur masyarakat sampai puncak perayaan 24 September nanti," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disbudpar Banjarmasin, Fatimah Adam menambahkan, meski isu lingkungan menjadi tema utama kostum karnaval, peserta dituntut untuk memasukkan sentuhan budaya Banjar.

"Harus memperhatikan nilai-nilai warisan budaya non benda. Semoga bisa menjadi aset pariwisata Banjarmasin. Menarik semakin banyak pelancong kemari," pungkasnya. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X