BANJARMASIN-Warga Kompleks Handil Bakti Indah mendadak dibuat geger. Kobaran api menyala hebat di dekat permukiman yang terletak di Jalan Trans Kalimantan, Batola kemarin (22/9) siang.
Sejumlah pemadam kebakaran dan relawan setempat segera datang untuk melakukan pemadaman. Namun keringnya lahan serta angin yang bertiup kencang membuat api tak mudah ditaklukan.
Relawan kesulitan mencari sumber air karena musim kemarau yang panjang membuat sumber-sumber air mengering. Untungnya tiupan angin mengarah ke dalam lahan tidur.
Informasi dari sejumlah warga kompleks yang diwawancarai Radar Banjarmasin, kuat dugaan kebakaran tersebut sengaja dibakar oleh seseorang. Warga setempat melihat seorang lelaki berlari dari lokasi lahan tersebut setelah api baru berkobar.
"Betul diduga ada yang membakar. Apakah dengan sengaja atau karena puntung rokok, itu saya kurang tahu," ucap Hayyah, saksi mata.
Disebut Hayyah, dalam tiga hari ini persis dibelakang rumahnya ada beberapa orang sibuk membersihkan lahan. Mereka juga membuat pondok dari bahan dahan, ranting serta daun yang ada di lahan kosong tersebut.
"Hari ini saya lihat satu orang saja, dia memakai baju putih usianya sekitar 35 tahunan. Sejak pagi dia berada di belakang rumah saya ini," ucapnya.
Lelaki itu menurut Hayyah sempat mengambil air menggunakan ember kecil namun rupanya api menjalar kesemak-semak hingga menjadi besar.
Mengetahui itu Hayyah segera mengabari warga setempat jika ada lahan yang terbakar. Sesaat dia keluar rumah, dan kembali lagi melihat melalui jendela, pria yang mengenakan baju putih itu tak terlihat lagi. "Mungkin dia ketakutan lalu kabur," ujarnya.
Dari lahan dibelakang Kompleks HBI, api ternyata semakin menjadi-jadi. Habis membakar di kawasan itu si jago merah merambat ke lahan di dekat permukiman Perumahan Persada Raya IV, menembus kawasan Kompleks Kebun Jeruk dan sebagian wilayah Desa Berangas Timur.
Api akhirnya baru berhasil dipadamkan pada sore hari sekitar pukul 18.00 wita. Sejumlah BPK dan PMK yang ada di kawasan Handil Bakti dan Banjarmasin bekerja keras untuk menaklukan amukan api.
Kapolsek Berangas Ipda Misriadi mengungkapkan, dugaan pembakaran itu masih dalam penyelidikan. Dia dan sejumlah anggotanya berada di TKP setelah menerima informasi tersebut.
"Masih kami lidik, tapi memang benar informasi yang kita terima di lokasi ada dugaan dibakar oleh seseorang, tapi itu perlu yang kami dalami lagi," terangnya.
Disebut Misriadi, akibat kejadian itu puluhan hektar lahan kosong habis terbakar. "Diperkirakan 10 hektar lahan yang terbakar," tandasnya.(lan/ay/ran/ema)
