Sambil Outbond, Anak Yatim Diedukasi Bahaya Kabut

- Selasa, 24 September 2019 | 11:01 WIB

BANJARBARU - Minggu (22/9) pagi, Puluhan anak yatim piatu dan duafa berkumpul di Hutan Pinus Mentaos Banjarbaru. Mereka tampak asyik mengikuti kegiatan outbound Islami.

Tercatat, ada 50 anak yatim piatu dan duafa dari Banjarbaru dan Banjarmasin yang ikut kegiatan bertajuk Muharram Ceria. Acara digelar oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Kalsel.

Selain menggelar kegiatan seru dan permainan menarik. Puluhan anak yatim ini juga turut diedukasi soal dampak Karhutla; kabut asap. Pasalnya, dari laporan panitia, sebagian dari mereka berdomisili di wilayah yang turut terdampak Karhutla di areal Banjarbaru.

"Memang ini kita kebetulan lagi fenomena Karhutla. Jadi selain memberikan hiburan kepada anak Yatim, kami juga memberikan masker serta edukasi soal bahaya kabut asap, mengingat beberapa di antaranya lokasi panti asuhannya di wilayah terdampak Karhutla," kata Kakanwil LMI Kalsel, Khoirul Nur Mustaqim.

Meski belum ada laporan adanya serangan ISPA dari dampak kabut asap. Namun tegas Khoirul pencegahan/mitigasi akan lebih bermanfaat ketimbang sudah kejadian. "Yang jelas ketika mereka bersekolah sangat terdampak dari kabut asap ini."

Di Kota Banjarbaru sendiri, ada sebagian anak-anak yang terangnya tak bisa berangkat sekolah. Semisal berangkat pun katanya juga rawan akan gangguan kesehatan.

Secara nasional memang kata Khoirul jika lembaganya menyerukan gerakan melawan asap. Khususnya di wilayah Kalimantan dan Sumsel yang mana diketahui terpapar kabut asap parah.

"Jadi kegiatan edukasi ini kita balut dengan agenda outbound bertema Islami. Sehingga selain teredukasi, targetnya kita juga memberikan kesenangan kepada anak-anak ini, sekalian menanamkan jiwa leadership dan team work-nya," katanya.

Terakhir, ia menerangkan acara ditutup dengan pengumuman anak-anak berprestasi. Yang mana akan diserahkan selempang beasiswa terhadap dua anak.

"Ini untuk mereka yang berprestasi dan siswa entrepreneur. Memang kita selama ini telah membagikan lebih dari 400 beasiswa kepada anak-anak panti dan duafa dalam hal pendidikan. Beasiswa ini diperoleh dari infaq para donatur hingga kepedulian siswa-siswa yang ada di Banjarbaru," tuntasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X