Dengan Sumpah Al-Quran, Lihan Perdaya Korban

- Selasa, 24 September 2019 | 11:29 WIB

BANJARBARU - Keluar dari jeruji besi tahun 2015 silam, Lihan rupanya tak kapok-kapok. Mantan pengusaha asal Cindai Alus Kabupaten Banjar ini kembali sukses memperdaya korban-korbannya hingga puluhan miliar rupiah.

Lihan kini mendekam di ruang tahananan Mapolsek Banjarbaru Kota. Ia dijemput dari Bandung, Jawa Barat sejak Jumat (20/9) lalu. Statusnya adalah tersangka penipuan.

Kasus dugaan penipuan jilid 2 Lihan terungkap dari pelaporan seorang korban ke Polsek Banjarbaru Kota beberapa waktu lalu. Korban diketahui bernama H Hasyim Asyari, warga Banjarbaru. Ia melaporkan telah ditipu Lihan mencapai 1,2 Miliar rupiah.

Radar Banjarmasin coba mewawancarai Hasyim, kemarin (23/9) siang, Hasyim berhasil ditemui di kediaman pribadinya di Komplek Antero Raya 1, Jalan Karang Anyar, Banjarbaru.

Saat ditemui di kediamannya, Hasyim tak sendiri. Beberapa orang pria terlihat bersamanya. Belakangan, Radar Banjarmasin mengonfirmasi mereka adalah sebagian dari ratusan warga yang tertipu oleh Lihan. Sebagian lagi tim kuasa hukum Hasyim.

Hasyim sendiri merupakan kenalan dekat Lihan sejak beberapa tahun lalu. Bahkan dari ceritanya, pria yang kesehariannya sebagai Ustadz ini adalah orang yang selalu membantu Lihan. Khususnya soal urusan duit.

"Saya kenal sudah lama, sebelum kasus itu (tahun 2010). Bahkan ketika Lihan dipenjara, saya yang membantunya dari ditahan sampai keluar (tahun 2015)," ceritanya.

Bernasib senada dengan korban penipuan Lihan dahulu, Hasyim menyetorkan uangnya ke Lihan. Angkanya fantastis! 25 Miliar rupiah. 10 Miliar uang pribadinya, sisanya dari akumulasi kurang lebih 400 orang yang kembali berinvestasi kepada Lihan melalui Hasyim.

Hingga sekarang, uang seperempat triliun yang dijanjikan Lihan bertambah tak jelas. Bisa dipastikan uang tersebut tak kembali seperti kasus di tahun 2010 silam.

Celakanya. setelah disuntik gelontoran dana besar, Lihan rupanya malah membandel. Bukannya bertanggungjawab, ia malah makin memanfaatkan Hasyim.

"Saya selalu setor uang dan memenuhi keperluan dia selama di penjara. Ibaratnya selama di tahan, ia seperti raja. Itu saya yang bantu sampai keperluan makannya. Uang jutaan rupiah kiriman kita bahkan dihambur-hamburkannya selama di sel," aku Hasyim.

Lantas mengapa Hasyim masih percaya dengan Lihan meski mantan terpidana ini punya catatan hitam?

"Saya hanya ingin uang masyarakat yang jadi korban itu bisa dikembalikannya. Karena ia berjanji dulu akan mengembalikan uang tersebut, soalnya katanya uang simpanannya masih ada," bebernya.

Hasyim tak menaruh kecurigaan bahwa Lihan akan kembali menipunya. Apalagi cerita Hasyim, selain janji lisan, Lihan sampai berani bersumpah Al-Quran di hadapannya bahwa ia akan mengembalikan uang dari korban-korbannya.

"Ingat betul saya dia itu bersumpah Al-Quran di hadapan saya, bahkan nyebut demi Allah bakal mengembalikan. Tentu saya percaya, apalagi kita satu keyakinan," ingatnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X