BANJARMASIN – Ratusan anggota Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) mengikuti Gala Dinner City Sanitation Summit (CSS) XIX di Siring Sudirman, Senin (23/9) malam. Para tamu dimanjakan kuliner khas Banjar dan tontonan Pasar Terapung.
Meski sempat diguyur hujan, tak lantas mengganggu kemeriahan acara itu. Wali kota dan bupati tampak menikmati pemandangan Sungai Martapura yang gemerlap oleh festival tanglong.
Tanglong itu masih satu rangkaian dalam perayaan Harjad Banjarmasin 493 yang diberi nama Festival Kemilau.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, sebagai tuan rumah yang dipercayakan menggelar CSS XIX, tentu dirinya berupaya memberikan yang terbaik kepada para tamunya.
"Mudahan-mudahan tamu CSS XIX puas dengan suguhan kami. Daik dari pelayanan, suguhan wisata, dan makanannya," ucapnya.
Ibnu menerangkan ada sebanyak 231 daerah yang sudah mengonfirmasi akan hadir di Banjarmasin selama tiga hari.
"Dari 231 daerah itu, sebanyak 109 diantaranya wali kota dan bupati langsung yang datang. Sudah ada 60 yang tiba pada malam ini," terangnya.
Mereka akan menggelar deklarasi untuk komitmen sanitasi 100-0-100. Yakni 100 persen cakupan air bersih, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen pelayanan air limbah. "Dibuat komitmen bersama anggota AKKOPSI," tambahnya.
Saat ini, ada empat daerah yang hampir mencapai 100-0-100. Dia berharap, keempat daerah itu bisa berbagi pengalaman dan inspirasi di Banjarmasin. "Untuk Banjarmasin, sanitasi masih menjadi tantangan terbesar," tukasnya.
Jamuan makan malam itu dijadikan Ibnu sebagai kesempatan untuk melancarkan lobi. Terutama kepada Ketua Umum AKKOPSI, Wali Kota Jambi Syarif Fasha. Mengenai siapa tuan rumah berikutnya. "Ada tiga nominator. Yakni Tangerang, Bitung dan Malang," pungkasnya. (hid/fud/ema)
