Mencekam..! 2 Jam Dikepung Asap, Jalan A Yani Depan Bandara Lumpuh

- Rabu, 25 September 2019 | 11:55 WIB

BANJARBARU – Baru saja menyampaikan aksi dan orasi menuntut penangangan karhutla di hadapan Gubernur Sahbirin Noor, ratusan mahasiwa yang kembali ke Banjarmasin terjebak oleh kepungan asap.

Selama 2 jam lalu lintas Jalan A Yani depan Bandara Syamsudin Noor di Landasan Ulin Banjarbaru, Selasa (24/9) siang lumpuh. Kepungan asap pekat membuat jarak pandang sangat terbatas dan suasana jadi mencekam.

Kepungan asap pekat ini dampak dari kebakaran lahan. Kebakaran mulanya terjadi di areal lahan di wilayah Jalan Sidomulyo Raya Landasan Ulin, sekitar pukul 14.00 Wita. Diterpa angin kencang, api cepat menyebar hingga merembet ke areal rumah makan dan warung-warung di pinggir jalan depan bandara. 

Teriknya cuaca ditambah hembusan angin yang kencang membuat api begitu cepat membesar tak terkendali. Apalagi kondisi lahan yang terbakar didominasi daun dan pepohonan kering. Dari kejauhan, kepulan asap hebat membumbung tinggi di langit. Sesampainya di areal depan bandara, suasana tambah mencekam. Selain kepungan asap pekat, hawa panas membuat areal tersebut tambah menakutkan.

Dampak kebakaran ini membuat lalu lintas sepanjang hampir lima kilometer lumpuh. Kepolisian terpaksa menutup lajur dari arah Banjarbaru ke Banjarmasin.  Penutupan dilakukan lantaran kepungan asap membuat jarak pandang begitu parah. Selain itu, lajur yang ditutup dialokasikan bagi unit pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Para pengendara yang sebelumnya diarahkan menggunakan satu lajur (Banjarmasin-Banjarbaru) terpaksa dihentikan. Sebab, pekatnya asap membuat para pengendara rawan bertabrakan. Alhasil, pengendara yang ingin menuju Banjarmasin dialihkan lewat Jalan Trikora dengan melewati Jalan Kenanga, tepatnya di samping kanan Kantor Pusat Radar Banjarmasin.

Selain berdampak pada pengendara yang lewat, kebakaran dan asap membuat para pedagang di pinggir jalan di depan bandara kalang kabut. Beberapa dari mereka mengevakuasi barang dagangan. Lantaran api kian mendekati warung mereka.

Ratusan orang berjibaku memadamkan api. Baik dari Satgas karhutla, relawan damkar hingga warga sekitar. Beberapa pengendara juga memilih turun dan membantu. Momen kebakaran lahan ini bertepatan dengan kepulangan ratusan mahasiswa dari Banjarmasin usai berdemo di kantor gubernuran Banjarbaru.

Beberapa mahasiswa langsung turun tangan ikut memadamkan api. Walau dengan perlatan seadanya. Sementara sebagian besar mahasiswa lebih memilih hanya sekadar menonton dan menunggu lalu lintas pulih.

Menurut keterangan BPBD Banjarbaru, kebakaran bermula jauh dari areal jalan raya depan bandara. Namun angin kencang yang mengarah ke jalan raya membawa api menyambar cepat.

"Titik mula api awalnya kurang lebih 500 meter dari jalan raya. Tapi arah angin mengarah ke bandara, api cepat merembet karena banyak daun kering," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Suryanoor Akhmad.

Meskipun lahan yang terbakar luas hingga membuat kabut asap sangat pekat, Surya mengaku bersyukur karena tidak ada bangunan maupun permukiman yang terdampak. "Alhamdulillah tidak ada bangunan atau perumahan yang terkena. Tadi memang sempat mengarah ke warung warga, tapi berkat bantuan semua pihak, api bisa dikendalikan," katanya.

Fauziah, mahasiswa ULM Banjarmasin yang bermaksud pulang ke Banjarmasin mengaku kaget. Dari depan asrama haji, ia bersama rekannya bingung melihat kepulan asap. "Pas mau sampai ternyata macet dan kabut asap pekat sekali. Saya memilih berhenti dlu karena takut  menembus kabut asap, pekat sekali soalnya," katanya yang ikut aksi di kantor gubernur.

Sementara Ainah, pedagang yang berjualan es kelapa muda di depan bandara mengaku sempat takut dan khawatir. Ia pun sempat mengamankan beberapa barang berharganya ketika kebakaran terjadi. "Dekat sekali apinya, paling puluhan meter di belakang warung. Tadi langsung telpon anak buat bantu mengangkut barang," katanya.

Kebakaran lahan ini baru bisa dikendalikan setelah hampir tiga jam petugas berjibaku memadamkannya. Sementara kabut asap mulai menipis berkat tiupan angin yang berubah arah.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X