Gara-gara Warga Buang Sampah, Sungai Tabalong Tercemar Limbah Organik

- Rabu, 25 September 2019 | 16:07 WIB

TANJUNG - Gara-gara banyak yang membuang sampah ke sungai, akhirnya Sungai Tabalong kini tercemar limbah organik, BOD dan COD. Bahkan kandungannya melampaui ambang batas.

Masalah ini diketahui dari hasil penelitian Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Lambang Mangkurat (ULM) Banjarmasin atas permintaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong.

PPLH ULM menyampaikannya di acara Laporan Akhir Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Sungai Tabalong di Aula Penghulu Rasyid Kantor Bupati Tabalong, Selasa (24/9) kemarin.

Kepala PPLH ULM Banjarmasin, Mijani Rahman mengatakan, ada delapan titik lokasi Sungai Tabalong yang diambil untuk menetapkan kondisi sungai tersebut. Ternyata, hasilnya tercemar limbah organik.

"Kami dapati hasilnya BOD dan COD melampaui ambang batas," katanya.

Kemunculan BOD dan COD itu lantaran banyak sampah di sungai yang dilakukan masyarakat. Parahnya, hingga ke daerah-daerah yang jauh dari perkotaan.

Supaya tidak lebih parah, dia mengusulkan adanya upaya pemulihan. Setidaknya bisa dilakukan melalui sosialisasi larangan membuang sampah ke sungai.

Kepala DLH Kabupaten Tabalong, Rowi Rawatiance menjelaskan, membenarkan hasil penelitian tersebut BOD dan COD terlampaui ambang batas. Salah satu masalahnya karena sampah.

Ia sangat mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatka kesadaran terkait sampah. "Mari kita tingkatkan kesadaran pentingnya mengelola sampah rumah tangga agar tidak membuang sampah ke sungai," imbuhnya. (ibn/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X