Kemeriahan Puncak HUT Banjarmasin Disorot, DPRD: Tak Ada Hal Baru, Miskin Inovasi

- Kamis, 26 September 2019 | 11:10 WIB

BANJARMASIN - Kemeriahan puncak hari jadi kota disoroti Anggota DPRD Banjarmasin, Matnor Ali. Dia menyebut pemko masih "miskin" inovasi.

"Di mata saya pribadi, harus diapresiasi. Karena pemko bisa memberikan kemeriahan dalam rangkaian acara harjad. Banyak informasi tentang pembangunan kota dipertontonkan," ucapnya.

Tapi bukan pujian itu intinya. Matnor hendak mengkritik. Dia tak melihat ada hal baru. Contohnya saja soal UMKM. "Contoh, adakah kerajinan yang menjadi inovasi baru?" tanyanya.

Selama ini unggulan kota cuma Sasirangan. Diperkenalkan dan dipasarkan secara masif agar terkenal. Menurut Matnor, tak ada yang salah dengan itu.

Tapi sayang saja, karena Banjarmasin masih punya banyak potensi kerajinan lainnya untuk dikembangkan. Agar hanya tak hanya bertumpu pada sasirangan saja.

"Misal kerajinan bakul purun. Kan sudah ada. Tinggal inovasi dan promosi untuk memasyarakatkan penggunaannya," sebutnya.

Bagaimana cara memasyarakatkannya? Matnor punya solusi untuk ini. Tinggal mau atau sanggupkah pemko menerapkannya.

"Bisa saja dibuat kebijakan bahwa ritel-ritel modern wajib membeli bakul purun sebagai pengganti kantong plastik," tuturnya.

Tapi itu hanya contoh. Intinya, pemko mesti berpikir. Tak cuma sekadar menciptakan UMKM baru. Apakah itu di sektor kerajinan kreatif atau kuliner. "Sejauh ini, saya memang belum melihat inovasi baru itu," ucapnya.

Sisi lain, Matnor mengapresiasi pembangunan yang sudah dilakukan pemko. Setidaknya sudah terlihat. Misal dari sektor wisata. Sekalipun hanya melanjutkan konsep era pemerintahan terdahulu.

"Bagaimanapun kami sebagai anggota legislatif selalu akan mendukung jika ada peningkatan. Kalau ada yang kurang, harus selalu dikejar. Lagipula Ibnu Sina masih punya waktu untuk bekerja," pungkasnya. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X