Sempat Terabaikan, Pemko Kembali Lirik Sungai Veteran

- Jumat, 27 September 2019 | 10:50 WIB

BANJARMASIN - Sekian lama terabaikan, Pemko Banjarmasin kembali menatap Sungai Veteran. Untuk dipermak, agar kawasan ini tampak terlihat cantik.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyebut beberapa waktu lalu bahwa pemko sedang menyusun perencanaan normalisasi. Termasuk membebaskan bangunan-bangunan yang menghambat aliran sungai. “Kami menargetkan tahun 2020 Sungai Veteran ini selesai dibangun,” ucapnya.

Pada tahun 2018, warga Banjarmasin sempat dihibur dengan maket menawan Jalan Veteran. Jalannya dibelah oleh sungai, komplet dengan kawasan wisata Pecinan. Wajah baru itu ditampilkan berupa desain.

Konsepnya luar biasa. Veteran tak cuma bisa diakses melalui darat. Tapi juga lewat kanal yang terhubung ke Sungai Martapura. Sangat menjanjikan untuk potensi wisata kota ini.

Setahun kemudian, Veteran mulai digarap. Melibatkan tiga lembaga sekaligus. Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Pemprov Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan tentu Pemko Banjarmasin.

Balai Sungai kebagian jatah membangun siring dan normalisasi sungai. PUPR bertanggung jawab untuk jalan. Sedangkan pemko menangani pembebasan lahan.

Tahun 2019, proyek berhenti. Setidaknya Balai Sungai telah menuntaskan satu sisi pembangunan siring sepanjang 330 meter. Tahap awal untuk menunjukkan keseriusan mereka. Biayanya sekitar Rp9,4 miliar.
Niat untuk mempercantik kawasan itu masih ada. Sayang, tak bisa dilanjutkan tahun ini. Balai Wilayah Sungai Kalimantan II menyetop kucuran bantuannya. Mereka merasa bekerja sendiri.

Menurut Ibnu, tanggung jawab memermak Sungai Veteran ini dibebankan kepada banyak pihak. Balai Wilayah Sungai, pemprov dan pemko. Mesti kerja bareng. “Polanya, pembebasan adalah bagian pemko. Sedangkan pembangunan dilakukan oleh pusat serta provinsi. Ini komitmen bersama,” katanya di sela Welcome Dinner City Sanitation Summit (CSS) beberapa waktu lalu.

Ibnu berjanji akan kembali mengomunikasikan urusan Sungai Veteran ini. Supaya bisa selesai tahun depan. “Semoga ada penambahan anggaran untuk pembangunan tersebut,” ucapnya.

Jika mengacu desain, kawasan Veteran seutuhnya akan dirombak. Skalanya mencapai 3,5 kilometer hingga Sungai Lulut. Ongkos yang keluar ditaksir mencapai Rp182 miliar. Belum termasuk biaya pembebasan lahan. Dikerjakan dengan pola tahun jamak.

Pada tahun lalu, Balai Sungai baru menyiring sepanjang 330 meter. Dari pembebasan yang dilakukan pemko sekitar 800 meter. Bagaimana kelanjutannya? Pimpinan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi. Telepon tidak diangkat, WhatApps juga tidak dibalas.(nur/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X