Pengen Obat Rindu Pecinta Masakan Arab? Datangi Tiap Hari Jumat

- Sabtu, 28 September 2019 | 10:31 WIB

BAGI pecinta masakan Timur Tengah yang sedang dirundung rindu, sekarang sudah ada obatnya. Sekarang Arabian Food hadir setiap hari Jumat di kolong Jembatan S Parman, persisnya di Kampung Arab.

Wisata kuliner itu dibuka Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Karindangan di Banjarmasin Tengah. Kemarin (27/9) sore diresmikan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Ketua pokdarwis, Rina DD Basrindu mengatakan, ide Wisata Kuliner Arabian Food itu muncul setelah melihat lahan nganggur.

"Apalagi mayoritas penduduk sini keturunan Arab. Makanya di sini 70 persen kaki lima berdagang masakan Arab. Sisanya 30 persen masakan Banajr," kisahnya.

Saat ini, ada 20 pedagang yang bergabung. "Fokus segini dulu. Selanjutnya kami membenahi lokasi agar lebih bagus. Jujur, persiapannya singkat sekali, cuma sepekan," tukasnya.

Salah satu pedagang, Mahda menyebutkan beberapa macam makanan yang dijual. "Saya menjual gulai kambing, nasi samin, samosa, roti maryam, dan bingka," sebutnya.

Tidak hanya makanan, Mahda juga menjual produk buatan rumahan seperti kopi jahe, lulur basah, dan timung dengan berbagai rempah.

Ibnu Sina berharap, Arabian Food di Kampung Arab bisa menambah destinasi wisata kuliner di Banjarmasin. Bahkan mampu mengobati kerinduan pecinta masakan Timur Tengah.

"Karena ini kawasan terbuka hijau, silahkan dikelola. Tapi harus menjaga kebersihan. Apalagi masalah sampah dan limbah. Jangan sampai dibuang ke sungai. Harus benar-benar dikelola," harapnya.

Selain itu, penerangan juga menjadi perhatian Ibnu. Mengingat dibuka sampai malam. Jangan sampai pembeli malah gelap-gelapan.

"Bahkan kalau perlu bisa dibangun dermaga di sini. Karena Arabian Food bisa diakses lewat darat dan sungai," tukasnya. Mengingat lokasinya berada di bantaran Sungai Antasan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin Ikhsan Alhaq mengatakan, inilah salah satu kekuatan Banjarmasin. Punya banyak ragam kuliner. "Kami arahkan ke masakan Arab. Sebab masakan Banjar sudah ada di Sungai Jingah," ujarnya.

Peresmian itu sempat diramaikan dengan orkes musik Arab. Komplet dengan tariannya. Ibnu bahkan sempat larut menari bersama warga. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X