Tak Ada Anggaran untuk Veteran, Balai Sungai Tagih Komitmen Pemko dan Pemprov

- Sabtu, 28 September 2019 | 11:26 WIB

BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pernah berjanji untuk menuntaskan pembebasan di Jalan Veteran. Targetnya kelar tahun depan.

Tapi jangan berharap wajah Veteran seketika menjadi cantik. Sebab, Balai Wilayah Sungai Kalimantan II takkan mengucurkan anggaran pada tahun 2020 nanti.

Hal itu ditegaskan Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Kalimantan II M Harliansyah. Sampai sekarang tak ada rencana mengalokasikan anggaran itu.

"Sejauh ini, untuk normalisasi dan penataan Sungai Veteran belum kami anggarkan. Termasuk juga untuk tahun depan," ujarnya.

Alasannya, Balai Sungai butuh komitmen semua pihak yang terlibat. Dia menyinggung peran minim dari Pemko Banjarmasin dan Pemprov Kalsel.

"Pembangunan kan melibatkan tiga pihak. Bukan cuma Balai Sungai. Tapi juga pemko dan pemprov. Masing-masing punya tugas sendiri," tambahnya.

Balai Sungai kebagian jatah membangun siring dan normalisasi sungai. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel bertanggung jawab untuk Jalan Veteran. Sedangkan pemko menangani pembebasan lahannya.

"Tapi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Mesti paralel. Artinya saling berkelanjutan," katanya.

Yang Harli maksud soal koordinasi kerja. Ketika pemko membebaskan lahan, pemprov juga mesti perlahan membuat jalan.

"Beriringan dengan normalisasi sungai oleh Balai Sungai. Kalau begitu akan efisien. Jadi tidak saling menunggu," tuturnya.

Komitmen itulah yang diinginkan Balai Sungai. Mereka tak mau buang-buang anggaran. Khawatir kalau nanti pekerjaan itu terbengkalai.

"Kami tentu sangat mengapresiasi wali kota yang berkomitmen melanjutkan pembebasan. Tinggal komitmen pemprov. Dalam hal ini Dinas PUPR," tegasnya.

Untuk menyegarkan ingatan, awal tahun 2019, proyek Sungai Veteran praktis berhenti. Balai Sungai baru menuntaskan satu sisi pembangunan siring sepanjang 330 meter. Dari pembebasan yang dilakukan pemko sekitar 800 meter.

Namun, itu baru tahap awal untuk menunjukkan keseriusan mereka. Biayanya sekitar Rp9,4 miliar. Sayang, proyek tak bisa dilanjutkan. Balai Wilayah Sungai Kalimantan II menyetop kucuran bantuan.

Jika mengacu desain pemko, kawasan Veteran seutuhnya akan dirombak. Skalanya mencapai 3,5 kilometer dari pertigaan Jalan Pierre Tendean sampai Sungai Lulut.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X