BANJARMASIN - Hari ini (30/9), mahasiswa akan kembali menggelar unjuk rasa besar-besaran. Khawatir taman di median Jalan Lambung Mangkurat kembali rusak terinjak, Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin berencana memasang tali pembatas.
"Kami akan memasang pagar tali di sepanjang jalan. Agar para pendemo atau siapapun yang berada di sana bisa menghindari menginjak-injak taman," kata Kepala DLH Banjarmasin Mukhyar, kemarin (29/9).
Dia juga mengimbau, agar demonstran dan aparat saling menjaga taman kota. "Jangan sampai rusak terinjak. Ingat, taman itu selama ini dirawat dengan APBD kota," tegasnya.
Bukan hanya itu, DLH juga akan menaruh bak sampah ekstra di sekitar lokasi unjuk rasa. Mengingat banyak pedagang kaki lima yang senang memanfaatkan momen unjuk rasa.
Dampaknya, sampah dari sisa bungkus makanan dan minuman kerap berhamburan di jalan. "Demi memudahkan mereka membuang sampah pada tempatnya," tambahnya.
DLH belajar dari pengalaman Kamis (26/9) lalu. Ketika terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat, taman di seberang Gedung DPRD Kalsel pun menjadi korban. Hancur tak keruan.
Kota-kota besar di Indonesia saat ini disapu gelombang demonstrasi. Mahasiswa menolak pasal-pasal kontroversial dalam revisi Undang-Undang KPK dan KUHP yang telah disahkan DPR. (hid/fud/ema)
