Lama Macet, Keluar Air Malah Keruh

- Selasa, 1 Oktober 2019 | 10:00 WIB

BANJARBARU - Selain tak mendapat penyaluran air bersih yang lancar dari PDAM hampir sepekan lalu. Warga di Landasan Ulin Banjarbaru juga dibuat geram dengan kondisi lain

Kemarin, salah seorang warganet asal Landasan Ulin Banjarbaru terpantau berkeluh kesah kepada akun ofisial PDAM Intan Banjar. Dari postingannya di media sosial Instagram, tampak kondisi air yang keluar dari kran kamar mandinya keruh.

Dalam tayangan warganet ini juga terdengar bergumam bahwa sebelum airnya jadi keruh. Ia dan beberapa warga lainnya kesusahan mendapatkan air untuk aktivitas sehari-hari.

"Ini air PDAM loh, malah seperti air sumur (keruh), ini sudah pakai filter pembersih padahal," gumamnya sembari menunjukkan kondisi air yang berwarna kecoklatan.

Saat coba dikonfirmasi wartawan, warganet yang meminta identitasnya tidak dikorankan ini mengaku sudah hampir sepekan air di rumahnya ngadat. "Sudah seminggu, sampai harus pakai mesin air juga. Pas keluar air ledengnya malah keruh," jawabnya.

Memang, selain keluhan keruh. Sebelumnya beberapa warga juga mengeluh jika pendistribusian air tak normal. Salah satunya, Nurdin, warga Jalan Sidomulyo Raya Landasan Ulin ini mengaku sudah empat hari kesusahan air bersih.

"Saya berharap ada solusi dan pemberitahuan dari pihak PDAM atas kondisi ini. Karena saya perkirakan warga lain juga bernasib demikian," katanya.

Terkait adanya keluhan ini, Pelaksana Subbag Humas dan Hukum, Hikmatullah menyebut jika memang pihaknya menelisik ngadatnya air karena tingginya pemakaian masyarakat di wilayah Landasan Ulin.

"Secara umumnya, selama musim kemarau ini membuat tekanan air di sejumlah wilayah mengalami penurunan, yang mana ditambah tingginya pemakaian masyarakat," katanya.

Karena adanya peningkatan ini, pihaknya pun katanya mengatur agar pendistribusian air bisa merata ke seluruh pelanggan. "Ini agar pelanggan bisa menerima secara merata.

Soal adanya air yang keruh, pria yang akrab disapa Aat ini mengindikasi ada dua kemungkinan. Yang pertama terangnya karena ada goncangan di pipa jaringan ketika air mengalir.

"Kalau ini keruhnya hanya temporer atau sementara. Biasanya lama tidak mengalir, sewaktu mengalur ada goncangan di pipa yang mungkin kotor jadi membuat air jadi keruh. Tapi ini hanya sementara saja," katanya.

Lalu indikasi kedua sebut Aat karena adanya kebocoran atau kondisi air sudah keruh ketika di bagian produksi. "Namun untuk yang ini tidak ada laporan kebocoran, jadi kita pastikan sejauh ini aman," katanya.

Ia pun berharap agar masyarakat yang terdampak macetnya aliran air atau mendapat air yang keruh segera melapor ke pihaknya. "Ini penting agar kita mendeteksi di lokasi mana lebih tepatnya dan gejalanya. Sehingga bisa menindaklanjutinya," pungkasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X