BANJARMASIN – Kerja keras petinju Kalsel tampil di Pra-PON 2019 di Ternate, Maluku Utara menuai hasil positif, belum lama tadi. Lima petinju Kalsel dipastikan mendapatkan tiket ke PON XX 2020 Papua.
Mereka meraih satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Emas diraih Silva Lauratu di kelas 51 kilogram putri usai mengalahkan petinju asal NTB. Perak dipersembahkan M Syarif Hidayatullah di kelas 52 kilogram putra yang kalah di babak final oleh petinju Jabar. Tiga perunggu masing-masing direbut Adistya Oliana (54 kilogram putri), Hanun Nurasmi Ginting (48 kilogram putri), dan Silva Lauratu (57 kilogram putri).
Pelatih tinju Kalsel, Simone Tamelab menyebut Beatrix tidak hanya meraih medali emas. Namun, juga dinobatkan sebagai petinju putri terbaik di kejuaraan tersebut. “Dari segi teknik, fisik, dan taktik, Beatrix mendapatkan penilaian paling tinggi dari para dewan juri,” sebutnya, kemarin (30/9).
Silva Lauratu sebenarnya berpeluang besar meraih medali emas. Namun, Silva memilih mengalah agar tak tampil di babak final. “Silva harus terbang ke Moskow, Rusia untuk tampil di kejuaraan tinju dunia bersama petinju pelatnas. Pertandingan tersebut sangat penting buat Ratu sebagai indikator kesiapan berlaga di SEA Games 2019 Manila,” paparnya.
Namun, ada beberapa petinju Kalsel lainnya yang masih belum beruntung meraih medali di ajang tersebut. “Mereka nantinya akan kami siapkan ke Pra-PON 2019 tahap kedua di Bogor, 7 Desember mendatang,” tuntasnya.(oza/dye/ema)