BANJARMASIN - Meski gagal diresmikan pada puncak perayaan harjad kota, 24 September lalu, Restoran Terapung di tepi Siring RE Martadinata terus dikerjakan.
Mengejar momen gala dinner Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Inklusi pada 2 Oktober nanti. Dimana Banjarmasin menjadi tuan rumah.
"Kami kebut pembangunannya. Karena akan dipakai untuk gala dinner," kata penanggungjawab proyek, Sumarno, kemarin (30/9).
Pantauan Radar Banjarmasin, pengerjaan restoran sudah dalam tahap pembuatan toilet. "Sementara untuk pemindahan tangga sudah hampir rampung. Tinggal finishing," jelas Ketua Dewan Koperasi Banjarmasin itu.
Namun, dia mengaku belum mengetahui. Kapan persisnya restoran di atas Sungai Martapura itu bakal diresmikan untuk dibuka bagi pengunjung umum. "Saat ini kami masih fokus mengejar perampungan restoran," tegasnya.
Selain toilet dan tangga, pekerja juga masih mengerjakan musala. Ruangan untuk tamu VIP juga masih dalam tahap finishing. "Kami minta doanya semoga lekas rampung," tambahnya.
Pada gala dinner itu, para wali kota undangan itu akan disuguhi makanan khas Banjar. Restoran Terapung ini digadang-gadang bakal menjadi destinasi wisata baru di Banjarmasin. (hid/fud/ema)
