Peserta Demo Lebih Banyak, Tapi Lebih Aman

- Selasa, 1 Oktober 2019 | 12:03 WIB

BANJARMASIN - Mahasiswa di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali turun ke jalan. Mereka menyuarakan tuntutan mereka di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, kemarin pagi.

Tadinya, mahasiswa akan berorasi di Rumah Banjar mengingat ada pelantikan empat pimpinan DPRD Kalsel. Namun gedung DPRD dijaga ratusan aparat kepolisian. Mahasiswa akhirnya hanya bisa menyampaikan aspirasi di jalan depan Bank BCA.

Mahasiswa yang mengikuti demonstrasi kemarin lebih banyak dari sebelumnya. Mereka membawa atribut bendera, spanduk yang berisi bermacam tulisan dan tuntutan.

Mahasiswa yang demo kemudian dihadapi empat pimpinan definitif DPRD Provinsi Kalsel. Usai acara pelantikan, keempat pimpinan dewan bersama dengan sejumlah anggota dewan lainnya menemui pengunjuk rasa.

Ada delapan tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam aksi tersebut. Koordinator aksi, Ridho menyebutkan delapan tuntutan mahasiswa, yakni: menolak RUU Pertanahan, mendesak pemerintah untuk segera membentuk lembaga independen pelaksana reformasi agraria nasional untuk penyelesaian konflik agraria yang terjadi.

Selanjutnya, menuntut pertanggungjawaban atas gugurnya peserta aksi di Indonesia. Menyetop kriminalisasi aktivis dan jurnalis serta meminta pemerintah mengusut tuntas pelanggaran HAM dan stop militerisme, diskriminasi, dan tindakan represif terhadap saudara-saudara di Papua.

“Menuntut pemerintah untuk segera menerbitkan Perppu KPK. Menuntut pihak yang terkait untuk melakukan perombakan dan pengkajian ulang terhadap RUU KUHP yang dinilai bermasalah secara terukur serta didasarkan dengan aspirasi rakyat,” tandas Ridho.

Selain menolak sejumlah Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dianggap bermasalah, mahasiswa juga menyuarakan penyelamatan pegunungan meratus yang akan dijadikan pertambangan batu bara.

Ketua DPRD Kalsel H Supian HK menyatakan setuju dengan tuntutan mahasiswa. Sebagai wakil rakyat, dia berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut sampai ke tingkat pusat. "Secepatnya akan kami sampaikan ke pusat,” ucapnya.

Meski dengan peserta lebih banyak, aksi unjuk rasa kali ini cukup terkendali. Tak ada kericuhan yang berarti. Meski demikian demo membuat jalan di Lambung Mangkurat macet total. (gmp/ay/ran

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X