BANJARMASIN – Konsistensi dalam latihan pasti memberikan hasil yang memuaskan. Hal inilah yang dirasakan duet petenis meja muda Kalsel, Irman Qurtubi dan Arif Hidayat. Mereka meraih gelar juara tiga di Kejuaraan Tenis Meja Universitas Brawijaya (Unibraw) Open Tournament 2019 di Malang, Jawa Timur, akhir September tadi.
Prestasi ini disyukuri pengurus PTMSI Kalsel. “Tak sia-sia Irman dan Arif berangkat ikut kejuaraan di Malang. Sebelumnya, mereka memang dipersiapkan untuk bisa meraih gelar di kejuaraan tenis meja level nasional terbuka tersebut,” ungkap Sekretaris Umum PTMSI Kalsel, Zulkifli di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel kemarin (1/10).
Pria yang akrab disapa Ijul ini menceritakan perjalanan duet petenis meja muda Kalsel itu cukup terjal. Bermain di kategori ganda putra senior, Irman dan Arif harus menghadapi perlawanan dari para petenis meja andal Pulau Jawa.
Di babak 16 besar, mereka mengalahkan pasangan Yuyun/Yon Murdiono asal Jawa Tengah dengan skor 3-1. Sedangkan di babak delapan besar, mereka berhasil menekuk andalan Jatim Ronal/Dedi dengan skor 3-1. Di babak semifinal, langkah Irman/Arif dihentikan pasangan Freddy/Doni asal Jatim dengan skor 1-3.
Walaupun hanya mendapatkan gelar juara tiga, setidaknya prestasi ini seolah jadi dahaga bagi cabor pingpong Banua. “Inilah mungkin gelar nasional pertama yang diperoleh atlet tenis meja Kalsel dalam kurun waktu satu tahun belakangan. Semoga ke depan bisa semakin andal dan mampu berprestasi lagi,” harapnya.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Yuyu Rahmad Mulyana meminta para atlet tenis meja Kalsel terus mengasah kemampuan. “Dengan demikian, bisa mengikuti atau melampaui prestasi Irman/Arif di level nasional. Dispora Kalsel berupaya semaksimal mungkin memberikan dukungan terbaik,” janjinya.(oza/dye/ema)
