Agar Tak Terjadi Dualisme Data Lagi, BPS dan Disdukcapil Wacanakan Satukan Data Kependudukan

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 11:31 WIB

BANJARBARU - Tahun depan Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar Sensus Penduduk. Kabid Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Kalsel Dudi Barmana mengatakan, kegiatan rutin 10 tahun sekali tersebut bakal menjadi momentum untuk mewujudkan satu data kependudukan di Indonesia.

"Sensus Penduduk 2020 adalah momentum awal, sehingga ke depannya nanti tidak ada lagi dualisme mengenai data kependudukan," katanya dalam jumpa pers di Kantor BPS Kalsel di Banjarbaru, kemarin.

Dia mengungkapkan, data kependudukan saat ini disebut dualisme karena ada dua instansi yang memilikinya. Yakni, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan BPS.

"Jadi nanti, Sensus Penduduk 2020 akan mengkolaborasikan antara data statistik hasil sensus dengan data versi administrasi kependudukan yang dihasilkan Dukcapil. Sehingga, Indonesia hanya punya satu data kependudukan," ungkapnya.

Menurutnya, satu data kependudukan merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. "Dengan adanya satu data kependudukan, kami berharap tidak ada lagi data yang berbeda-beda meski berasal dari instansi yang berbeda," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Sensus Penduduk 2020 bakal menggunakan dua sistem. Yakni, secara online dan pencacahan di lapangan. "Pencacahan secara door to door hanya untuk penduduk yang belum melakukan sensus online dan belum masuk daftar penduduk," ungkapnya.

Mengenai tanggal pelaksanaannya, Dudi menyampaikan, sensus secara online dilaksanakan Februari sampai Maret 2020. Sedangkan, pencacahan lapangan pada Juli 2020.

Secara terpisah, Kepala Disdukcapil Banjarbaru Fatma mengaku mendukung rencana penyatuan data kependudukan melalui Sensus Penduduk. "Kalau hanya ada satu data, maka orang tidak bingung mau pakai yang mana," ujarnya.

Karena dia menuturkan, selama ini ada beberapa data penduduk yang berbeda antara milik Disdukcapil dan BPS. "Bagusnya nanti, data Disdukcapil dicocokkan. Jadi tidak ada lagi yang berbeda," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X