Diet Bukan Tak Makan

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 12:06 WIB

Memiliki berat badan ideal dan bentuk tubuh yang proposional menjadi impian semua orang. Apalagi bagi para cewek. Tak jarang untuk mencapai hal tersebut orang-orang rela melakukan berbagai macam cara, misalnya olahraga dan diet ketat.

Bicara tentang diet, intinya adalah bagaiamana para cewek ingin menciptakan tubuh yang lebih ideal. Sudah melakukan diet, namun berat badan tak kunjung ideal? Mungkin ada beberapa kesalahan menjalani program diet.

Yang sering diartikan bahwa diet yaitu tidak makan karbohidrat atau makan nasi. Biasanya pagi sarapannya diganti dengan buah, siang baru makan nasi, dan malam tidak ada makan sama sekali. Taukah kamu, program diet seperti ini justru salah dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

“Diet itu bukan menghindari makan karbohidrat seratus persen. Tubuh manusia juga perlu karbohidrat. Selain itu orang diet biasanya menghindari makan yang berlemak. Asumsinya agar tubuh tidak banyak lemak. Padahal lemak juga diperlukan oleh tubuh kita.,” kata Dian Mardiana, lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lalu bagaimana program diet yang baik agar Gizi dalam tubuh tetap terpenuhi? “Kalian harus tau kadar kalori yang dimiliki tubuh. Misalnya cewek perlu 2000 kalori dalam sehari. Nah, kalian bisa mengurangi asupan kalori jika kalian ingin diet. Jadi bukan bearti tidak makan sama sekali ya,” kata Dina, sapaan akrabnya. Finally, jangan lupa untuk diet yang sehat. Kalian juga harus konsultasi dengan ahli gizi. Supaya progam diet kamu berhasil dan kamu mendapat tubuh yang sehat dan ideal.

Nah, beberapa sobat muda Banjarmasin pernah menjalani program diet ketat seperti itu. Contohnya seperti pengalaman Sudarmawan. Katanya sih dengan mengurangi karbohidrat program diet akan berhasil lebih cepat. “Kalau siang aja makan nasi. Pagi dan malam cukup buah dan cemilan sehat,” ujar mahasiswa ULM itu.

Kalau Siti Fatimah lebih ekstrim lagi. Dia hanya makan buah dan sayur-sayuran sebagai metode diet. Tentu hal ini nggak baik bagi kesehatan. Karena bagaimanapun tubuh kita juga memerlukan karbohidrat. “Aku suka baca-baca artikel dan metode tersebut ada, jadi ya aku ikutin,” cerita mahasisiwi UIN Antasari itu.

Selain Sudarmawan dan Siti Fatimah, masih ada sobat muda Banjarmasin yang melakukan metode serupa. Mau tau kisah pengalaman diet mereka? check it out! (mal/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X