Sahbirin Tekankan Nataru tanpa Inflasi

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 10:10 WIB

BANJARMASIN- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi untuk menyambut persiapan Jelang Natal dan Tahun Baru (nataru), kemarin pagi. Pasalnya di setiap nataru, harga barang cenderung mengalami kenaikan.

Kepala Grup Asesmen dan Advisory Kantor Perwakilan Bank Indonesia Koordinator wilayah Kalimantan, Rahmat Dwisaputra mengatakan, TPID ) Kalimantan Selatan mencari cara untuk enekan Inflasi di Kalsel. Pihaknya akan melakukan sejumlah program agar harga komoditi pasar dapat terjaga di tengah risiko gangguan pasokan dan permintaan menghadapi nataru.

Sebagai gambaran secara tahunan inflasi daerah di triwulan kedua 2019 tercatat sebesar 4,01 persen (year on year). Angka ini lebih tinggi dari triwulan pertama sebesar 3,08 persen (year on year). Kenaikan ini pada umumnya dipengaruhi oleh seluruh komponen. Namun komponen yang bergejolak (volatile food) komponen diatur pemerimtah maupun komponen inti.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan semua pihak perlu mencari langkah strategis untuk mengendalikan inflasi. "Inflasi merupakan fenomena yang harus kita sikapi secara bijak, Inflasi sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, " ucapnya di ruang rapat Astakona, rumah jabatan Gubernur Kalsel di Banjarmasin.

Paman Birin berharap kenaikan harga harus diredam agar tidak melonjak terlalu tinggi. "Inilah perlunya Tim Pengendali Inflasi, untuk mencegah menurunnya daya beli masyarakat terutama bahan pokok makanan,” harapnya. (end/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB
X