BANJARMASIN – Perjuangan Siti Kinansih di Kejuaraan Loncat Indah se-Asia 2019 di India, 29 September hingga 2 Oktober patut diberikan apresiasi. Pasalnya, dalam kejuaraan tersebut, peloncat indah Kalsel yang akrab disapa Kinan ini mampu menembus peringkat sepuluh besar. Namanya berada di jajaran peringkat satu hingga sepuluh diantara para peloncat indah andal Asia.
Contohnya, pada nomor pertandingan papan 1 meter, Kinan berada di peringkat ke delapan dari 14 atlet. Di atas Kinan, didominasi oleh peloncat indah asal Cina, Kazakhstan, Thailand, dan Jepang.
“Untuk nomor pertandingan ini, Kinan meraih 211.50 poin. Juara nomor pertandingan ini diraih oleh peloncat indah asal Cina, Zhang Minjie dengan 278.60 poin,” sebut Dwi Mariastuti, ibunda sekaligus pelatih Kinan yang ikut mendampingi ke India, kemarin (2/10).
Ditambahkan Dwi, pada nomor pertandingan papan 3 meter, Kinan duduk di peringkat tujuh dari delapan atlet. Kinan membukukan 183.45 poin untuk nomor ini.
“Untuk nomor pertandingan ini, lagi-lagi dikuasai oleh Zhang Minjie dengan 383.00 poin. Kemudian, di susul oleh peloncat indah Jepang, Thailand, dan Kazakhstan,” sambung Dwi.
Dwi menuturkan secara teknik, Kinan sudah semakin bagus. Hanya saja, untuk tingkat kerumitan dan keindahan loncatan memang masih belum menyamai peloncat indah asal Cina, Jepang, Thailand, maupun Kazakhstan.
“Dengan kata lain, Kinan memang harus lebih banyak diasah lagi. Dan harus sering ikutan kejuaraan nasional maupun internasional. Kinan masih harus banyak belajar,” paparnya.
Di sisi lain, Dwi menceritakan ajang ini bukan momen persiapan atau pemanasan jelang SEA Games 2019 Manila, November mendatang.
“Sampai saat ini, Pelatnas belum memberikan pernyataan resmi untuk melibatkan tim loncat indah putri ke SEA Games 2019. Hanya tim loncat indah putra yang akan diberangkatkan ke Manila. Namun, dari ajang ini setidaknya Kinan sudah membuktikan kualitasnya bisa menembus peringkat sepuluh besar Asia,” tandasnya.(oza/ema)
