BANJARMASIN - Komando tertinggi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin berganti. Dari Kolonel Laut (P) Wijayanto kepada Kolonel Laut (P) Sandharianto.
Serah terima jabatan dipimpin Komandan Lantamal XIII/Tarakan Laksma TNI Judijanto di Markas Komando Lanal Banjarmasin, kemarin (2/10) pagi.
Siapa Sandharianto? Dia sebelumnya aktif sebagai Komandan KRI Raden Eddy Martadinata-331 dibawah Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur.
Usai pengukuhan, Danlantamal Judijanto mengingatkan, wilayah Kalsel dan Kalteng adalah tanggungjawab Lanal Banjarmasin. Kawasan ini menyimpan potensi kerawanan maritim. Contoh,
konflik antar nelayan akibat penggunaan bom ikan dan ilegal fishing dengan hadirnya nelayan dari daerah lain.
Itu belum termasuk urusan keselamatan pelayaran. "Semua perlu diantisipasi. Jadikan fokus perhatian," pesan Judijanto.
Jenderal bintang satu itu juga memerintahkan pejabat baru untuk segera menjalin komunikasi dengan semua unsur. "Saya mengapresiasi kinerja Kolonel Wijayanto. Saya juga yakin Kolonel Sandharianto bisa bekerja dengan baik," tambahnya.
Sandharianto sendiri berjanji akan melanjutkan program pejabat lama yang belum tuntas. Terutama demi menjaga keamanan di sektor maritim. Guna mendorong roda ekonomi di daerah.
"Saya lihat komunikasi Pak Wijayanto dengan pemerintah daerah sudah harmonis. Mudahan saya bisa mempertahankannya. Saya mohon doa dan restu sebagai warga baru di Bumi Lambung Mangkurat," ungkap Sandharianto.
Terpisah, Wijayanto menyampaikan perpisahan setelah 22 bulan mengabdi di sini. "Mohon maaf apabila ada perilaku saya yang kurang berkenan. Saya izin pamit dengan masyarakat Kalsel dan Kalteng," tuturnya. (lan/fud/ema)