BANJARMASIN - Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Banjarmasin periode 2019-2024 akhirnya terbentuk. Surat Keputusan (SK) sudah dibacakan Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya dalam paripurna kemarin (2/10).
Nama-nama lama masih mendominasi. Seperti politisi PPP, Arufah Arief yang menjabat sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). Atau Abdul Gais dari Demokrat yang ditunjuk menjadi Ketua Badan Kehormatan (BK).
Sedangkan untuk pimpinan Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar), tentu saja diduduki Harry. Satu-satunya wajah baru dalam pucuk struktur AKD.
Bagaimana dengan wajah ketua komisi-komisi? Jawabnya sama saja. Nama-nama baru cuma menjadi anggota.
Komisi I dipimpin Suyato dari Fraksi PDI Perjuangan. Komisi II diketuai Muhammad Faisal Hariyadi dari PAN. Sementara posisi Ketua Komisi III diberikan kepada Muhammad Isnaini dari Gerindra. Sedangkan Komisi IV dipimpin Matnor Ali dari Golkar.
Dengan terbentuknya AKD ini, artinya DPRD sudah bisa bekerja maksimal. Tak ada lagi alasan untuk bersantai. “Kini AKD sudah terbentuk. Kami bisa bekerja optimal. Sesuai tugas masing-masing," ucap Harry.
Sebagai kedua, dia berjanji akan mengawasi kinerja anggotanya. Melalui laporan yang bakal rutin ia tagih. "Nanti akan ada laporan kinerja dari komisi-komisi," katanya.
Harry optimis. Seluruh AKD akan menjalankan kewajibannya sebaik mungkin. Agar tak ada kesan buruk di mata masyarakat. Dia tak ingin muncul citra negatif lantaran kinerja buruk anggota legislatif.
"Kita semaksimal mungkin bekerja. Mudah-mudahan apa yang kami rencanakan bisa berjalan dengan baik. Dan kerjasama dengan pemko bisa terjalin dengan baik," tutur politikus PAN itu.
Apalagi, masa jabatan AKD di periode ini lebih panjang dari sebelumnya, yakni 2,5 tahun. Digadang lebih efektif dan efisien ketimbang setahun. Kecuali Banmus dan BK yang tetap setahun.
"Kawan-kawan anggota bisa lebih menguasai dan memahami tugas dan fungsi di masing-masing struktur. Apakah itu di komisi maupun di badan-badan," sebutnya.
Sejauh ini, DPRD masih mematangkan agenda dan jadwal aktivitas legislatif melalui Banmus. Jika sudah benar-benar rampung, mereka tinggal bekerja. (nur/fud/ema)
