BANJARMASIN – Para peserta penataran wasit dan juri renang Kalsel 2019 akan langsung menerapkan ilmunya di lapangan. Yakni, pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Renang Kalsel 2019 di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), 5-6 Oktober ini.
Serapan teori yang sudah mereka terima selama tiga hari, yakni 2-4 Oktober di Hotel Palm Banjarmasin, akan dipraktikkan langsung di Kejurprov tersebut.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi PRSI Kalsel, Muchlis Mochtar menjelaskan hal ini bertujuan agar para peserta pelatihan wasit juri renang Kalsel dapat langsung menerapkan materi teori yang sudah disampaikan oleh instruktur.
“Sekaligus untuk menguji tingkat pemahaman mereka terhadap situasi dan kondisi yang sebenarnya pada saat pertandingan. Segala tindakan dan keputusan yang mereka hasilkan di Kejurprov, akan dipantau langsung oleh para penguji,” ujar Muchlis.
Ditambahkan Muchlis, dalam pelatihan wasit dan juri renang Kalsel 2019 tersebut diikuti oleh 53 peserta dari berbagai daerah di Kalsel.
“Kebetulan, inilah yang pertama kalinya PRSI Kalsel menggelar pelatihan wasit dan juri renang dengan sertifikasi C nasional. Harus diakui, Kalsel selama ini memang kekurangan wasit dan juri renang, sehingga di beberapa event renang lokal kerap kerepotan,” sebutnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas dan prestasi cabang olahraga renang Kalsel. “Dengan demikian, lambat laun renang Kalsel bisa setara dengan provinsi lain,” harapnya.
Di sisi lain, penatar wasit dan juri dari PB PRSI Pusat, Suroyo senang dengan antusiasme para peserta. “Ini menandakan banyak calon wasit dan juri renang di Kalsel yang menginginkan kemajuan bagi cabor renang Kalsel. Saya optimistis, semua peserta dapat menjadi wasit dan juri renang yang kompeten,” tandasnya.(oza/ema)