BANJARMASIN – Setelah aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa, beberapa hari lalu, DPRD Kalsel siap meneruskan aspirasi mahasiswa. Dua unsur pimpinan akan mengantarkan tuntutan itu ke Jakarta.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK akan berangkat usai pelaksanaan rapat paripurna dewan dengan agenda pengesahan tata tertib. Surat pernyataan sikap mahasiswa se Kalsel itu akan dibawa dan diserahkan ke Sekretariat Negara untuk di sampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo, serta ke DPR RI.
“Berangkat setelah paripurna pengesahan Tatib. Kita akan serahkan tuntutan itu Jumat (4/10) ke Sekretariat Negara,” katanya kepada wartawan, Kamis (3/10).
Ia mengungkapkan, sudah berbagi tugas dengan Wakil Ketua DPRD, Muhammad Syaripuddin. Rencananya dirinya ke bagian amanah untuk mengantar langsung ke Istana Negara terkait tuntutan mahasiswa atas desakan kepada presiden untuk menerbitkan peraturan pemerintah (Perppu) pengganti undang-undang, Perpu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah disahkan, belum lama tadi.
Sedangkan Syaripuddin, ditugaskan ke DPR RI di Senayan Jakarta untuk menyerahkan aspirasi pengunjuk rasa tentang desakan agar wakil rakyat untuk melakukan penguatan partisipasi masyarakat dalam pembuatan undang-undang. Sehingga saat pembahasan dan pengesahan tidak menimbulkan kontroversial di tengah masyarakat.
Dikatakan, surat pernyataan sikap mahasiswa yang akan diserahkan ada muatan-muatan poin yang di tambah, supaya aspirasi tersebut makin lengkap.
Dia mengapresiasi aksi unjuk rasa gabungan aliansi masyarakat dan mahasiswa awal pekan tadi. Meski membawa massa dalam jumlah banyak namun tetap berlangsung damai.
Berbagai aspirasi yang disampaikan mahasiswa menjadi bahan masukan bagi kita semua. Sebab mereka-mereka ini nantinya yang akan menjadi penerus bangsa.
“Sebagai wakil rakyat kita akan membuka pintu bagi seluruh masyarakat ingin menyuarakan aspirasinya. Aspirasi yang disampaikan mahasiswa pastinya untuk kemajuan banua,” pungkasnya. (gmp/ema)
