TRAGIS..! Ayah Memeluk, Anak Menusuk

- Sabtu, 5 Oktober 2019 | 12:04 WIB

BANJARMASIN - Riduan (30) tewas di tangan anak tirinya. Insiden pembunuhan itu terjadi kemarin (4/10) sekitar pukul 10.00 Wita di Jalan Padat Karya Kompleks Purnama Permai II Jalur 6 Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.

Delapan tahun silam, Riduan menikahi Yuli. Ibu kandung dari pelaku, Rafiq (22). Sang anak tiri saat ini tinggal di Jalan Kelayan A bersama istri dan anaknya.

Menurut cerita Yuli, anak dan ayah itu sudah lama cekcok. Sebelumnya, mereka juga pernah ribut. Tapi korban tak meladeni. Pemicu masalah, Rafiq melarangnya tinggal di perumahan Batola Resident di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala.

"Suami saya orang asli Palangkaraya. Kami selama ini tinggal di Batola," kata Yuli dalam kondisi syok.

Nah, kemarin keduanya tak sengaja berpapasan di perempatan lampu merah Sungai Andai. "Anak saya hendak memukul ayahnya, tapi dihalangi. Lalu dia mengajak kami ke rumah kakak saya di Kompleks Purnama. Maksudnya untuk membereskan masalah ini," kisahnya.

Tapi Rafiq sudah gelap mata. Belum memasuki rumah bibinya, dia sudah mengamuk. "Belum lagi kami masuk ke rumah, dia sudah menyerang. Ayahnya lalu memeluknya. Maksudnya mungkin untuk menenangkan. Nah, saat dipeluk itulah dia mengeluarkan senjata tajam dan menikamnya," lanjutnya dengan mulut bergetar.

Tusukan itu mengenai dada kiri Riduan. Diduga tembus mengenai jantung. Darah pun mengucur deras. Korban kemudian dievakuasi dengan minibus milik warga sekitar. Setiba di Rumah Sakit Ansari Saleh di Jalan Hasan Basry, tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Yuli kian histeris. Ketika membuka akun Facebook suaminya, korban ternyata sempat menulis pesan terakhir. "Terima kasih atas semuanya. Mungkin ini yang terakhir kalinya," tulisnya.

Status itu ditulis korban beberapa jam sebelum insiden. "Rupanya dia punya firasat buruk. Tapi saya tak menyangka bakal seperti ini jadinya," ujarnya.

Di rumah sakit, Yuli didampingi kakak tertuanya Rusnah (60). Ditambahkannya, korban baru dua bulan terakhir tinggal di Batola. Keduanya sekian tahun dipisahkan jarak karena korban bekerja di Kalteng.

"Dia bekerja sebagai petugas kebersihan di bandara sana. Memang keduanya cuma menikah di bawah tangan. Selama itu, adik saya kalau punya waktu luang pergi menjenguk suaminya di Palangkaraya. Tapi setahu saya hubungan keduanya baik-baik saja," kisah Rusnah.

Perihal Rafiq, dia juga tampak sangat kecewa. "Korban justru rela melepas pekerjaannya agar bisa berkumpul dengan keluarga di Banjarmasin. Tapi si anak tiri ini memang suka bikin masalah," tukasnya.

Tim gabungan dari Polsekta Banjarmasin Utara dan Jatanras Polresta Banjarmasin pun sedang memburu pelaku. "Belum ketemu, masih kami buru," tegas Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Dodi H. (lan/fud/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB
X