Ancaman Karhutla di Banjarbaru Masih Ada

- Sabtu, 5 Oktober 2019 | 12:15 WIB

BANJARBARU - Sejak terpantau dari bulan Maret lalu. Intensitas kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banjarbaru terus meningkat. Tercatat hingga awal bulan Oktober ini, dampak Karhutla sudah mencapai lima ratus hektare lebih.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru. Sejauh ini di tahun 2019 sudah ada 293 kejadian Karhutla di wilayah Banjarbaru. Dengan dominasi wilayah terdampak terparah ada di Kecamatan Landasan Ulin, Cempaka dan Liang Anggang.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Suriannor Akhmad melalui Kasubbid Kedaruratan dan Logistik, Bahrani menyebut luasan lahan yang terbakar sudah totalnya mencapai 541 hektare.

"Per update tanggal 3 Oktober 2019 sekarang tepatnya ada 541,463 hektare yang terpapar. Itu terbagi dari totalan kejadian sebanyak 293 titik," kata Bahrani, kemarin.

Namun, menurut Bahrani semenjak beberapa hari terakhir. Guyuran hujan di wilayah Banjarbaru cukup memengaruhi intensitas peningkatan potensi Karhutla.

Mengingat, dua hari terakhir hujan memang terpantau beberapa kali mengguyur wilayah Banjarbaru. Meskipun disebutkan jika sekarang masih masuk musim Kemarau.

"Alhamdulillah hujan beberapa kali turun, dan ini sangat berdampak untuk Karhutla. Yang pastinya ada penurunan, ini sangat kita rasakan bagi rekan-rekan yang bertugas memadamkan Karhutla di lapangan," syukurnya.

Bahkan menurutnya, rekan-rekan di lapangan bisa dikatakan sedikit lebih tenang dalam upaya pemadaman akibat guyuran air hujan. "Kalaupun masih ada (api), itu apinya kecil, jadi bisa cepat teratasi."

Meskipun hujan mulai mengguyur, Satgas Karhutla maupun relawan lainnya kata Bahrani tetap menaruh waspada terkait ancaman Karhutla. Lantaran sejauh ini ujarnya masih ada beberapa kali kejadian Karhutla terpantau.

"Kalau akhir-akhir ini ada kejadian yang hanya 2 kali saja, tapi ada juga yang sampai 9 kali seharinya. Kita berharap dan berdoa semoga turun terus turun, sembari kita siaga jika sewaktu-waktu ada laporan Karhutla," bebernya.

Saat ini, selain BPBD Banjarbaru. Karhutla turut ditangani oleh pihak Damkar baik Pemda maupun swasta. Lalu juga aparat TNI-Polri turut dikerahkan mengepung Karhutla. Selain itu keterlibatan masyarakat dan relawan juga saling bahu membahu memadamkan amukan api Karhutla. (rvn/al/ram)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X