TUNTAS sudah perburuan pelaku pembunuhan yang menewaskan Riduan (30). Sang ayah yang dibunuh anak tirinya sendiri. Pelakunya, Rafiq (22) dijemput di rumahnya di Jalan Kelayan A Banjarmasin Selatan, kemarin (5/10) siang.
Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi membenarkannya. "Pelaku sudah diamankan, dijemput dari rumahnya," jawab mantan Kasat Reskrim Polres Tanah Laut itu.
Ternyata, seusai membunuh, Rafiq sempat bersembunyi ke Kalteng. Belum lama di sana, dia kembali ke Banjarmasin dengan maksud melihat kondisi sang istri.
"Sesampai di rumah, istrinya membujuk agar dia menyerahkan diri. Pelaku pun menuruti. Pihak keluarga lalu menghubungi penyidik. Anggota Polsekta Banjarmasin Utara kemudian menjemputnya ke lokasi," terang Ade.
Hingga sekarang pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik di mapolsek.
Kasus pembunuhan ini terjadi pada Jumat (4/10) siang. Pemicunya sepele. Sang anak melarang sang ayah tiri tinggal di rumah ibunya di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala.
Pagi itu, pelaku mengajaknya mendatangi Sungai Andai. Ke rumah kakak tertua sang ibu untuk menyelesaikan cekcok tersebut. Belum sempat masuk rumah, pelaku mengamuk dan memukul korban.
Korban berusaha menenangkan emosi anaknya dengan memeluknya. Pada saat itulah, senjata tajam ditikamkan ke dada hingga tembus mengenai jantung.
Korban mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Ansari Saleh di Jalan Hasan Basry. Diduga ia sudah kehilangan banyak darah. (lan/fud/ema)
