BANJARBARU - Dalam beberapa hari terakhir, beredar kabar bahwa DPD PDI Perjuangan Kalsel akan mendukung pasangan Aditya Mufti Ariffin - AR Iwansyah dalam Pilwali Banjarbaru 2020 mendatang. Informasi tersebut keluar langsung dari pernyataan salah satu pengurusnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarbaru Wartono tak menampik kabar itu. Namun, dia mengungkapkan bahwa yang berhak merekomendasikan siapa calon yang akan mereka dukung adalah DPP.
"Dukungan resmi terbit dari DPP PDI Perjuangan, jadi kita tunggu saja rekomendasinya terbit," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Dia mengungkapkan, saat ini berkas lima orang yang melamar ke DPC PDIP Banjarbaru masih belum diserahkan ke DPP. Sehingga, belum diketahui kapan rekomendasi bakal keluar. "Kemungkinan pada minggu ini berkas baru kami sampaikan, karena Sabtu (5/10) kami bersama DPD baru melaksanakan rapat terkait pilkada," ungkapnya.
Lanjutnya, stelah rekomendasi dari DPP PDIP Perjuangan keluar, barulah akan diketahui siapa yang akan mereka dukung. "Kalau sudah dari pusat, kami siap untuk memenangkannya," kata Wartono.
Secara terpisah, saat ditanya Aditya Mufti Ariffin belum mau menyampaikan apakah benar dirinya bersama AR Iwansyah bakal didukung PDI Perjuangan.
"Komunikasi terus kami jalankan, semoga saja PDIP dengan seluruh pengurus, kader dan simpatisannya bisa bergabung bersama kami untuk Banjarbaru yang maju, agamis dan sejahtera atau juara," bebernya.
Sementara itu, Nadjmi Adhani yang juga melamar ke PDIP bersama pasangannya Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan, sepanjang belum ada SK dari DPP PDIP menurutnya kabar arah dukungan hanyalah isu. "Tapi kami hormati apapun keputusan partai nantinya," ucapnya.
PDIP sendiri dalam Pilwali Banjarbaru 2020 ada lima orang yang melamar untuk meminta dukungan, di mana empat diantaranya sudah berpasangan. Yakni, Aditya-Iwansyah dan Nadjmi-Jaya. Sedangkan satu orang lagi yaitu Sekjen Parlemen Jalanan, Eddy Syaifuddin. (ris/ran/ema)
