BATULICIN - Dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata meluncurkan aplikasi informasi tempat wisata di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu ‘Wisata Tanah Bumbu’. Wakil Bupati Tanbu H Ready Kambo dan Sekretaris Daerah H Rooswandi Salem turut memberikan dukungan terhadap aplikasi tersebut.
Aplikasi ini sendiri merupakan Inovasi Perubahan pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata yaitu Pusat Informasi Data Pariwisata (PINTAR). PINTAR menyediakan berbagai informasi data kepariwisataan di Tanah Bumbu melalui aplikasi “Wisata Tanah Bumbu”.
Kepala Disporpar Tanbu Hamaluddin Taher berharap aplikasi ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bumi Bersujud.
“Peningkatan kunjungan wisatawan ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Tanah Bumbu, baik masyarakat sekitar objek daya tarik wisata maupun pelaku usaha pariwisata serta mampu meningkatkan PAD dari sektor pariwisata,” papar Hamaluddin, kemarin.
Sementara itu, Kabid Destinasi Pariwisata Arief Hidayat, mengatakan aplikasi yang dibangun untuk sistem android tersebut berguna untuk menjelajahi potensi wisata Kabupaten Tanah Bumbu.
“Misi kami adalah menyediakan informasi terbaik tentang destinasi wisata daerah. Pengguna aplikasi ini dapat menemukan informasi terbaru mengenai pariwisata di Kabupaten Tanah Bumbu,” jelas Arief.
Arief melanjutkan, aplikasi ini juga didukung oleh Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Tanah Bumbu dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Kalsel akan meningkatkan gairah pariwisata di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Disporpar akan terus berinovasi untuk menciptakan paket-paket wisata yang terbaik untuk wisatawan dan biro jasa travel di Tanah Bumbu siap memberikan kenyamanan dalam perjalanan para wisatawan,” terangnya.
Adapun cara untuk mendapatkan aplikasi itu yaitu dengan mengunduh aplikasi Wisata Tanah Bumbu di Google Playstore. Setelah masuk aplikasi, pengguna dapat memilih destinasi pariwisata, akomodasi, transportasi dan paket wisata. Sedangkan bagi pelaku usaha dan para stakeholder kepariwisataan lainnya yang belum muncul di aplikasi itu, dapat langsung mengirim data-datanya.
Data itu berupa nama, alamat, nomor telepon, alamat website dan foto terbaru dan melampirkan Surat Izin Usaha Kepariwisataan (SIUK) atau Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang masih berlaku, melalui email ke wisatanbu@gmail.com. (kry/ram/ema)
