MARTAPURA – Penentuan Martapura FC untuk melangkah ke babak delapan besar di Liga 2 2019 akan dipertaruhkan di Stadion Demang Lehman Martapura, sore ini (8/22). Jika kembali menelan kekalahan, Laskar Sultan Adam harus berlapang dada kembali melepaskan peluang menuju Liga 1 musim depan.
Demi menjaga peluang, Macan Gaib harus memaksimalkan dua laga tersisa. Kemenangan menjadi harga mati.
Tim asuhan Frans Sinatra Huwae kalau menang dari PSIM Yogyakarta masih ada harapan bisa lolos. Namun, masih ada tambahan syaratnya. Lima hari berselang harus menang lagi di laga terakhir di kandang PSBS Biak.
Frans berjanji timnya akan tampil all out di laga hidup-mati melawan peringkat keenam klasemen wilayah timur ini. "Ini partai penentuan Martapura. Kalau menang, kita lanjut lagi. Peluang jadi terbuka, lolos," hitungnya.
Menurut Frans, para pemain saat menjalani latihan terakhir Senin tadi tampil semangat dan sangat siap di laga ini. "Beberapa pemain yang cedera juga sudah mulai berlatih. Kemungkinan mereka juga siap tampil," paparnya.
Hanya saja pemain di lini tengah Marshell Huwae dan Agi Pratama bakal absen karena hukuman kartu.
Kehilangan dua pemain vital itu, Frans sejak pulang dari Balikpapan sudah menyiapkan pemain pengganti. Agus Setia Wibowo dan Fadlan. "Dari Balikpapan kami sudah antisipasi supaya tidak masalah di lini tengah," jelasnya.
Sementara striker subur Martapura FC, Mario Aibekop akan kembali hadir setelah absen saat melawan Persiba akibat akumulasi kartu. Mariogol, sapaan Mario yang diberikan fans Martapura FC, kemungkinan besar akan langsung diduetkan dengan Janneth Kamera.
"Ya Mario kemungkinan akan langsung kami pasang siapa tandemnya di depan. Kita lihat nanti, soalnya di sana ada Aidil Bogel, Jannet, dan Solechudin," ujar Frans.
Motivasi lain Martapura FC di laga ini adalah membalas kekalahan. Saat di putaran pertama lalu, Amirul Mukminin dkk menyerah dengan skor 2-0. Di PSIM terdapat eks pemain Martapura FC yang kini jadi kapten tim PSIM, Aditya Putra Dewa yang dikenal piawai mengeksekusi bola bola mati. "Kami sudah antisipasi ini juga," tambah Frans.
Namun, pelatih Aji Santoso dituntut memutar otak menyiasati minimnya stok di sektor full back. Syaiful Indra Cahya tak ada dalam daftar 18 pemain yang diboyong ke kota intan. Begitu pula dengan Agung Pribadi, Herry Susilo, dan Junius Bate.
Posisi Aji Santoso di kursi pelatih PSIM Yogyakarta saat ini memang berada di ujung tanduk. Hanya menyisakan tiga laga di fase grup Liga 2 2019, skuat Laskar Mataram saat ini tercecer di posisi 6 klasemen sementara grup timur.
Target lolos ke babak 8 besar diusung Cristian Gonzales demi mengamankan ambisi promosi ke Liga 1 musim depan. Namun, rentetan kekalahan di beberapa laga terakhir membuat suporternya mulai menyuarakan tuntutan 'AjiOut'.
Lantaran merasa hasil minor tersebut adalah kesalahan sang pelatih Aji Santoso. Meski demikian, jelang laga kontra Martapura FC besok, Aji Santoso mengaku tetap akan berjuang demi hasil maksimal.
Aji mengatakan tak akan kendur dengan rentetan hasil minor yang diterima timnya. Menurutnya, peluang ke babak 8 besar masih ada di tiga pertandingan tersisa. "Tetap kami jalani sisa laga terakhir. Walaupun peluang makin tipis (lolos delapan besar, Red), tetap masih ada peluang," yakin Aji.(bir/dye/ema)
